SEMARANG,EDITOR.ID,- Kasus pembunuhan pegawai negeri sipil Kota Semarang Iwan Budi yang hingga kini, belum bisa terungkap secara jelas siapa pelakunya, masih terus dilakukan pengusutan oleh aparat. Hingga kini akan terus dikembangkan bersama aparat terkait lainnya
” Kasus pembunuhan tersebut masih terus dilakukan pengusutan. Tidak ada kata berhenti dalam mengungkap kasus tersebut. Aparat Polda Jateng terus melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi dalam konpers evaluasi akhir tahun dengan awak media di gedung Borobudur Polda Jateng, Jumat (29/12/2022).
Kapolda Jateng, dalam paparannya mengatakan, bahwa perjalanan Polda Jawa Tengah dalam menjaga Sitkamtibmas dan melayani masyarakat selama tahun 2022 masih banyak kekurangan.
” Sebagai pimpinan saya meminta maaf apabila kinerja Polda Jateng selama tahun 2022 dirasa belum sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya menegaskan komitmen Polda Jateng untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat.
” Dalam era teknologi sekarang ini Polda Jateng tetap terus melakukan pelayanan secara baik dan memberikan kemudahan dalam pelayanan melalui aplikasi yang sudah dilakukan. Meski belum sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.
Ahmad Lutfhi menyampaikan, secara umum Polda Jateng di tahun 2022 diwarnai dengan berbagai torehan prestasi dalam perannya sebagai representasi hadirnya negara di tengah masyarakat.
“Dalam perjalanan Polda Jateng di tahun 2022 juga diwarnai dengan berbagai peristiwa penting sebagai indikator meningkatnya dinamika masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Kapolda menyebut pengendalian Covid 19 di Jateng yang menjadi role model secara nasional telah berhasil menempatkan Indonesia di peringkat atas dan diakui dunia.
“Perjuangan melawan pandemi adalah usaha kita semua, pemerintah, tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat. Semuanya turut berperan sehingga upaya pemulihan ekonomi dapat berjalan,” ungkapnya.
Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi di masyarakat, Kapolda menjelaskan, Polda Jateng berupaya mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pokok dan BBM yang menjadi sorotan masyarakat melalui berbagai langkah yang ditempuh.
“Dalam hal.ini melakukan himbauan pada masyarakat terkait perkembangan bahan pokok dan BBM, menggelar FGD untuk menemukan scientific problem solving, patroli ke SPBU guna mencegah penyalahgunaan BBM subsidi, hingga Baksos bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Polda Jateng, lanjut Lutfhi, berhasil mengawal sejumlah proyek vital Nasional yaitu Pembangunan Bendungan Bener Purworejo, Bandara Ngloram Blora, Kawasan Industri di Kendal dan Batang, hingga rencana pembangunan Tol Semarang-Demak.
