Kapolda Jateng Akan Gelar Vaksinasi Merdeka Candi, untuk Capai Target 4000 Perhari

img 20210803 wa0062

EDITOR.ID,Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menurut rencana akan membuka dan menggelar Vaksin Merdeka Candi secara serentak, dengan target 1.348.000 vaksin, yang masing masing polres minimal 4000 vaksin perhari. Hal ini sebagai hadiah di hari kemerdekaan Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021.

“Gerakan Vaksin Merdeka Candi ini dilakukan di wilayah Jawa Tengah ini, akan di hadiri Kapolri dan Panglima TNI akan hadir dalam rangka Kick Off Vaksinasi Merdeka Candi,”ungkap Kapolda Jateng di Semarang, Selada (3/7/2021).

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Polda Jateng, Pemprov Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus dengan target 4000 vaksin perhari.

” Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama, untuk mempercepat target dari Pemerintah terkait pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona,’ katanya.

Terkait? Vaksinasi Merdeka Candi ini, lanjut Kapolda, merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus. Karena targetnya perhari 4000 vaksin dan di tanggal 17 Agustus, vaksinasi untuk mencapai dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. “Tentunya ini menjadi semangat yang dalam kesempatan ini saya apresiasi,” kata Kapolda Jateng.

Dikatakan Kapolda Jateng Lagi, bahwa kegiatan tersebut juga akan menyasar warga Jawa Tengah khususnya, yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Pihaknya berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini, bisa dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah terutama di wilayah Aglomerasi yang saling memengaruhi.

“Kami sangat berharap sekali dapat muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain daerah Jawa tengah. Namun, saya sangat apresiasi Jawa Tengah, dalam hal ini khususnya jajaran Polda Jateng sebagai inisiatornya,” ucapnya.

Meski begitu, Kapolda Jateng juga mengungkapkan, bahwa strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW. Oleh karena itu, sangat diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.

“Dalam? kesempatan ini saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi, saya persilahkan demikian juga ditempat-tempat lain. Sehingga target Pemerintah untuk segera percepat Herd Immunity,” ungkapnya.

Menurut Kapolda, dengan terwujudnya target percepatan vaksinasi itu, akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas untuk bergeraknya aktivitas dan ekonomi warga di tengah Pandemi Covid-19.

“Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan,” ucap Luthfi.

Kapolda menambahkan, meski saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4. Dengan demikian aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.

“Sampai saat ini, di seluruh Provinsi Indonesia masih berada di level 3 dan 4. Atau dengan kata lain, penerapan protokol kesehatan masih harus terus dilaksanakan secara disiplin dan ketat,” paparnya.

Kapolda menyampaikan, untuk menurunkan level PPKM tersebut diperlukan kerjasama dan sinergitas dari Pemerintah, Pemda, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya adalah percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Oleh karena itu, kalau kita bersatu mau laksanakan kegiatan prokes secara kuat, kita laksanakan 3M atau 5M, serta laksanakan 3T secara kuat, maka tentunya akan ada asesmen-assesmen dari Kemenkes untuk turunkan level,” jelas orang nomor satu di jajaran Polda Jateng.

Guna menurunkan level 4 PPKM itu, Kapolda menegaskan, bakal menggerakan roda perekonomian masyarakat. Oleh Sebab itu, seluruh pihak harus bergandengan tangan unruk melaksanakan seluruh target Pemerintah dalam rangka penanganan virus corona.

“Yang jelas, mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat, meskipun sudah di suntik vaksin. Apalagi, belakangan ini cenderung sudah menurun. Hal itu, harus dipertahankan,”tuturnya.

Diketahui, Gerakan Vaksinasi Merdeka Candi akan diselenggarakan pada 5 Agustus 2021 dengan sasaran komunitas, ormas, mahasiswa, buruh, Suporter sepak bola, pelajar, ojek online, pesantren, Disfabelitas dan karyawan.

Acara tersebut akan dibuka oleh Kapolri secara Virtual dari Semarang. Sedangkan untuk Polres jajaran, akan mengikuti secara virtual dari lokasi vaksin yang telah ditentukan masing masing.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: