Mantan Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri tersebut mengaku, masih ingin mengabdikan diri di tanah kelahiran. Namun, dengan amanah yang diberikan melalui TR Kapolri, ia harus menjalankan tugas.
“Tugas di daerah sendiri rasanya sangat singkat, baru kali ini saya tugas di daerah sendiri, selama ini tugas di tempat lain,” tuturnya.
Namun impian Jenderal yang pernah Dirreskrimsus Polda Jateng untuk bisa mengabdi di kampung halaman akhirnya terwujud. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi tugas kepada mantan Kapolres Bekasi ini menjadi orang nomor satu di Polda Sulsel.
Dalam surat telegram rahasia bernomor ST/2316/IX/KEP./2019 tertanggal 2 September 2019, tertulis nama Irjen Pol Mas Guntur Laupe sebagai Kapolda Sulsel yang baru. Adapun Kapolda Sulsel saat ini, Irjen Pol Hamidin, dimutasi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, membenarkan terkait informasi mutasi orang nomor satu di lingkup Koorps Bhayangkara Sulsel. “Iya benar. Kapolda Sulsel (Irjen Hamidin) jadi Kapolda NTT,” ucap Dicky, saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2019).
Paguyuban kerukunan warga asal kota niaga, Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare, pun pernah memberi gelar Guntur Laupe dan panggilan baru, Daeng Mappuji. Dg Mappuji ini, orang yang dibanggakan, ramah, selalu terpuji dan dirindukan.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Guntur Laupe. Karirnya terlihat moncer saat menjabat Kapolres Metro Bekasi Kota. Lalu, dipromosikan menjadi Kepala Bidang Prodok Puspaminal Divpropam Polri pada 2009. Berselang setahun, ia dimutasi menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel.
Pengalaman dan kemampuan di bidang reserse mengantarkan Guntur Laupe dipromosikan menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng pada 2012. Selanjutnya, ia ditarik ke Mabes Polri sebagai Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri.
Pada 2015, Guntur Laupe dipromosikan menjadi orang ketiga di Polda Sumbar alias menjabat sebagai Inspektur Pengawas Daerah. Setahun berikutnya, pria yang dikenal religius ini diangkat menjadi Karojianbang Lemdikpol Polri.
Baru pada 2017, Guntur Laupe akhirnya bisa pulang kampung ke tanah kelahirannya. Ia ditunjuk menjabat sebagai Wakapolda Sulsel menggantikan Gatot Eddy Pramono. Seperti yang lalu-lalu, karir Guntur Laupe melesat cepat.
Setahun berikutnya, ia dipromosikan menjadi Kadivkum Polri, sebelum akhirnya kembali pulang kampung dengan amanah sebagai Kapolda Sulsel pada tahun ini.
