Kajari Madiun Andi Irfan Syafrudin Dicopot Karena Narkoba, Tiga Anak Buahnya Dicopot Karena Pungli

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mia Amiati SH MH menegaskan pencopotan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Dr. Andi Irfan Syafruddin, S.H.,M.H. karena positif narkoba.

Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Andi Irfan Syafruddin Dicopot dari Jabatannya

“Tindakan tegas yang dilakukan dalam rangka penerapan zero tolerance di Kejaksaan. Siapapun yang melakukan akan ditindak tegas oleh pimpinan,” tandas Ketut.

Dugaan Andi menggunakan narkoba ini berembus usai beberapa waktu lalu sekelompok orang melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun. Mereka menuntut agar dilakukan tes urine pada semua pejabat Kejari Kabupaten Madiun.

Tiga Oknum Jaksa Nakal di Kejari Madiun Pungli Pejabat Miliaran Rupiah Dimutasi

Sebelumnya, tiga oknum Jaksa Kejari Kabupaten Madiun dimutasi mendadak. Ketiganya yakni Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan berinisial AB, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara berinisial MA, dan seorang Kasubsi di Kejari Kabupaten Madiun berinisial SU.

Ketiga jaksa tersebut mendadak dimutasi setelah terlibat kasus pungutan liar.

“Ya betul (dipindah tugas) terkait permasalahan kemarin (pungli),” ujar Kajari Kabupaten Madiun Andi Irfan Syafrudin saat dikonfirmasi wartawan di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (24/5/2023).

Pemindahan ketiga oknum jaksa ini untuk menetralisir kegaduhan di Kejari Kabupaten Madiun terkait kasus pungutan liar dengan nominal miliaran rupiah.

“Seperti yang jadi permasalahan kemarin biar tidak jadi kisruh di internal kami, biar bisa tetap kerja. Karena sudah jadi amanah undang-undang, itu dinetralisir dulu,” imbuh Andi.

“Ini menetralisir ya,” imbuhnya.

Andi menjelaskan terkait keputusan sanksi pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Kejaksaan Agung. “Nanti hasil keputusan kami serahkan ke pimpinan kami ya,” ungkapnya.

Diakui oleh Andi, bahwa dirinya juga ikut diperiksa dalam saksi kasus pungli yang melibatkan tiga jaksa tersebut. Terkait siapa korban pungli, Andi mengaku belum mengetahui.

“Allahualam itu ya (pejabat korban pungli). Saya kan cuma melihat ada pemeriksaan dan saya pun diperiksa juga sebagai saksi,” tandas Andi.

Sebelumnya, sejumlah jaksa dan pejabat Pemkab Madiun dipanggil dan diperiksa ketat di kantor Kejari setempat. Pemeriksaan berlangsung, Selasa (16/5) terkait dugaan pungli terhadap pengusaha dan pejabat.

Pejabat dan pengusaha yang diperiksa oleh Tim Kejagung berinisial H, M, T, dan petani tebu berinisial AJ. Pemeriksaan dilakukan setelah adanya laporan dari salah satu warga Madiun terkait dugaan pungli ratusan juta oleh oknum jaksa Kejari Kabupaten Madiun dalam satu tahun terakhir. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: