Kado Manis Akhir Tahun 2023 Berupa Flyover untuk Warga Cisauk dan BSD Tangerang Selatan

Kado istimewa di awal 2024 khususnya teruntuk masyarakat yang bermukim di Kabupaten Tangerang, di wilayah Bumi Serpong Damai (BSD), mendapatkan Flyover Cisauk dimulai 1 Januari 2024 sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, dan dipastikan mampu mengurai kemacetan di wilayah perlintasan kereta api.

Sementara itu, Mantan Bupati Tangerang dua periode Ahmed Zaki Iskandar berharap agar jalan layang ini dapat memberikan kemudahan akses mobilitas sekaligus meringankan beban perekonomian masyarakat terutama warga di Cisauk dan BSD Tangerang Selatan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, Pak Bupati, Pak Sekda, unsur legislatif dan masyarakat yang telah mendukung pembangunan ini, baik dari proses pengadaan tanah, sampai pembangunan. Semoga flyover ini bisa segera dioperasionalkan secara penuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Zaki.

Proses pengerjaan Flyover Cisauk, menurut Zaki tujuan utamanya adalah untuk mengatasi persoalan kemacetan arus lalu lintas terutama bagi warga masyarakat di tingkat bawah.

Sedangkan dalam pembebasan lahan tanah Zaki mengklaim dirinya telah berupaya melakukan upaya persuasif dengan melakukan pendekatan, berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pembebasan lahan, maupun lahan yang masih menjadi milik warga, dengan melakukan berdialog untuk mencapai kesepahaman bersama dan memastikan bahwa proyek Flyover harus segera terwujud sesuai jadwal, semata -mata untuk kepentingan umum, membawa manfaat bagi masyarakat terutama pengguna jalan umum.

“Macet kan buat konsumsi bensin jadi lebih tinggi, otomatis pengeluaran bertambah. Dengan ini saya berharap semoga bisa membantu memudahkan masyarakat,” beber Zaki.

Seperti diketahui, padatnya kendaraan di sekitar lokasi perlintasan kereta api Cisauk ini terkenal kemacetannya sehingga menjadi alasan untuk segera dibangun Flyover oleh Pemkab Tangerang, diketahui mulai pengerjaan konstruksi dikak ini pada Oktober 2022 lalu.

Dengan diresmikannya flyover tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mencapai target pembangunan infrastruktur jalan sesuai Rancangan Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Adapun proyek ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang. Lantas ini menjadikan Flyover Cisauk satu-satunya jalan layang yang dibangun tanpa menggunakan APBN.

“Kita berani investasi, kita tidak mau setengah-setengah untuk kesejahteraan masyarakat dan akhirnya kita berhasil membangun flyover pertama yang dibangun pakai APBD ini,” ungkap Zaki.

Alokasi anggaran pembangunan dan pengadaan tanah untuk Flyover Cisauk menurut sepengetahuan Zaki sekitar Rp 200 miliar.

Flyover tersebut diketahui memiliki panjang 1,09 kilometer (km), di mana panjang jembatan 525 meter dengan dua lajur masing-masing memiliki lebar 5,5 meter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: