Kabar Gembira dari Gus Baha Soal Lailatul Qodar: Yakinlah Kamu Pasti Dapat Asal…

Gus Baha, sapaan akrab pria kelahiran 29 September 1970 itu memberikan motivasi kepada umat muslim jangan patah semangat dalam melaksanakan ibadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan, baik itu ibadah utama puasa, Sholat Fardhu maupun ibadah tambahan seperti baca Al Qur'an, dzikir, shalat malam, shalat sunnah dan I'tikaf.

Memaknai Hidup dan Mati dengan Cara yang Indah dan Bergembira Ala Gus Baha (Instagram/@kajian.gusbaha)

“Makanya ada ulama yang berpendapat (Lailatul Qadar) dimulai tanggal 1 (Ramadhan),” sambung kiai yang juga Rais Syuriyah PBNU itu.

Gus Baha kemudian mengutip sabda Nabi Muhammad: Carilah dengan sungguh-sungguh Lailatul Qodar di malam kesepuluh terakhir bulan Ramadhan.

“Berarti ada juga yang mencari (Lailatul Qodar) tanpa bersungguh-sungguh, tapi sejak tanggal 1 (Ramadhan),” sambung salah satu murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimun Zubair ini.

Jika mencari sejak tanggal 21, kata Gus Baha, berarti dihitungnya sebagai permulaan dan belum masuk kategori sungguh-sungguh. Menurut Gus Baha, yang dimaksud ‘sungguh-sungguh’ adalah klimaks.

“Klimaks itu mulainya tanggal 1. Kalau mulainya tanggal 21, kata Malaikat: Lho kok baru mencari sekarang? berarti dianggap pemula. Makanya gak dapat karena pemula,” ujarnya.

Gus Baha kemudian menggarisbawahi kalimat sungguh-sungguh pada sabda Nabi tersebut. Ia menegaskan, tanggal 21 Ramadhan itu mencari dengan sungguh-sungguh, bukan mulai mencari.

“Teks hadits menyebut sungguh-sungguh tanggal 21. Tidak ada dalam riwayat harus kamu cari sejak tanggal 21,” jelasnya.

Gus Baha pun kembali menegaskan, Lailatul Qadar merupakan bentuk kasih sayang dan rahmat dari Allah untuk umat Nabi Muhammad, diharapkan semua umat Islam yang tidak bermaksiat bisa mendapatkannya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: