Innalillahi… Telah Meninggal Dunia Putra Mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH

img 20210731 155208

EDITOR.ID, Surabaya,- Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un… Pagi ini pukul 04.50 WIB, Telah meninggal ananda Akbar Bram Mahaputra, putra dari Pak Bambang DH. Kabar ini disampaikan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Syukur Awaludin.

“Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya,” ucap Awaludin di Surabaya, Sabtu (31/7).

Menurutnya, sebelum meninggal, almarhum yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bambang DH dan Dyah Katarina ini sempat menjalani perawatan medis secara intensif di RS Husada Utama sekitar dua pekan lebih. Selain karena terpapar Covid-19, Bram juga punya komorbid atau penyakit bawaan asam lambung.

“Waktu sudah mulai ada gejala, Bram tidak mau dirawat di rumah sakit, melainkan dirawat sendiri di rumah. Namun, karena asam lambungnya naik sehingga langsung dilarikan ke RS Husada Utama,” katanya.

Awaludin mengatakan Bram akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Husada Utama pada Sabtu (31/7) pagi sekitar pukul 04.50 WIB. Usai dari rumah sakit, jenazah almarhum Bram langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih untuk dimakamkan.

Mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini mengatakan Bram terpapar virus corona kemungkinan bagian dari klaster keluarga karena banyak anggota keluarga Bambang DH terpapar Covid-19. Hal itu berawal dari istri Bambang DH, Dyah Katarina, yang merupakan anggota Komisi D DPRD Surabaya terpapar Covid-19 lebih dulu, kemudian disusul Bambang DH dan juga ibunya Bambang DH. Baru setelah itu anaknya, Bram terkena Covid-19. Setelah dinyatakan positif Covid-19, Dyah Katarina sempat menjalani isolasi di RS Husada Utama dan disusul kemudian suaminya Bambang DH juga menjalani isoman di rumah sakit yang sama. Setelah menjalani isoman selama dua pekan, keduanya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

“Insya-Allah, Akbar Bram Mahaputra ditempatkan di surganya Allah karena dia anak yang baik,” katanya.

Sementara itu, Bambang DH yang juga anggota DPR RI ini sempat menyebar pesan melalui grup WhatsApp untuk memohon doa agar ananda Bram diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya.

“Mohon dimaafkan atas segala salah dan apabila ada tanggungan hutang mohon disampaikan kepada kami,” tutur Bambang DH. (dq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: