Innalillahi… Mantan Bupati Malang dan Mantan Wagub Jatim Meninggal Dunia

Img 20210131 170848

EDITOR.ID, Malang, – Bupati Malang periode 1985-1995 Abdul Hamid Mahmud dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (31/1) sekitar pukul 06.00 WIB, akibat penyakit yang dideritanya.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan bahwa almarhum yang merupakan warga Kota Malang, Jawa Timur itu, dilaporkan meninggal dunia pada usia 79 tahun.

“Beliau dahulu Bupati Malang, dan juga sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Meninggal pada usia 79 tahun,” kata Widianto, di Kota Malang, Minggu (31/1).

Widianto menambahkan, almarhum merupakan ayah dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Zulkifli Amrizal. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang ada di Jalan Kalimosodo 12, Kota Malang sebelum dimakamkan.

Menurut Widianto, almarhum meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya, dan bukan terinfeksi virus Corona atau COVID-19.

Sebagaimana dilansir dari Antara, almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Panti Nirmala Kota Malang.

“Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa almarhum sakit jantung,” kata Widianto.

Abdul Hamid Mahmud merupakan Bupati Malang ke-15, dan menjabat pada tahun 1985 hingga 1995. Kemudian, Abdul Hamud Mahmud menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur hingga tahun 2000.

Sementara itu, anak keempat almarhum Abdul Hamid Mahmud, Sari Widiyanti mengatakan bahwa pada Kamis (28/1), almarhum sempat mengeluhkan sakit asam lambung yang dideritanya. Kemudian, almarhum menuju ke Kota Surabaya.

Sari menambahkan, pada Jumat (29/1) almarhum kembali ke Kota Malang, kurang lebih pada pukul 16.00 WIB. Namun, keesokan harinya kurang lebih pukul 06.00 WIB, almarhum tidak sadar, dan pihak keluarga membawanya ke RS Panti Nirmala, Kota Malang.

“Pada Minggu (31/1) sekitar pukul 06.00 WIB, saya mendapat kabar bahwa ayah saya dinyatakan meninggal dunia,” kata Sari.

Almarhum meninggalkan tiga orang anak, dan sepuluh cucu. Sesungguhnya, almarhum Abdul Hamid Mahmud memiliki empat orang anak, namun anak ketiga telah meninggal dunia pada Oktober 2020.

“Almarhum sebenarnya memiliki empat anak, tapi anak ketiganya sudah meninggal Oktober 2020. Dan dari keempat anaknya itu, almarhum telah dikaruniai 10 cucu,” jelasnya.

Rencananya jenazah akan dishalatkan terlebih di Masjid Nurul Qolbi, yang berada di dekat rumah duka usai shalat Dzuhur. Setelah itu jenazah akan dibawa untuk dimakamkan di pemakaman keluarga, yang berada di Areng-Areng, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: