Inilah Tanda-Tanda Kita Kena Omicron

seorang yang baru bepergian dari luar negeri diperiksa apakah ada virus omicron foto ilustrasi sumber vox

EDITOR.ID, Jakarta,- Varian virus Covid-19, Omicron sudah menyerang dan menyusup ke Indonesia melalui orang yang baru bepergian dari luar negeri. Hingga kini jumlah yang tertular sudah mencapai 1.000 orang. Paling banyak ada di Jakarta.

Virus Omicron konon kabarnya lebih cepat menular dibanding virus delta. Oleh sebab itu kita diminta waspada dan berhati-hati.

Lantas bagaimana kita bisa mengetahui jika kita tertular oleh virus Omicron? Ini ada tips dan cara mengetahui bagaimana gejala awal kita terkena Omicron.

Menurut para peneliti di London, Inggris ada 20 gejala utama varian Omicron Covid-19 dan berapa lama gejala itu dapat bertahan.

Seperti dilansir Mirror, aplikasi ZOE COVID Study mengumpulkan data dari lebih dari 4,7 juta pengguna publik untuk melacak informasi tentang virus, dari gejala hingga tempat yang paling umum.

Inilah tanda-tanda atau indikator 20 gejala yang paling umum untuk mengetahui apakah kita kena Omicron.

  1. Sakit kepala
  2. Pilek
  3. Kelelahan
  4. Bersin
  5. Sakit tenggorokan
  6. Batuk terus menerus
  7. Suara serak
  8. Lainnya
  9. Menggigil
  10. Demam
  11. Pusing
  12. Kabut otak
  13. Gangguan penciuman
  14. Sakit mata
  15. Nyeri otot yang tidak biasa
  16. Tidak nafsu makan
  17. Kehilangan penciuman
  18. Nyeri dada
  19. Kelenjar bengkak
  20. Merasa sedih

Sebagaimana dilansir dari Tribunnews, gejala ini dikaji dalam sebuah penelitian dengan menggunakan aplikasi ZOE COVID Study. Studi ini mencakup komunitas besar yang melaporkan tentang Covid secara global dan memungkinkan pengumpulan informasi yang tepat tentang variannya.

Informasi terbaru mengungkapkan lima gejala teratas yang ada di aplikasi, yaitu pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.

Gejala itu berbeda jauh dari gejala varian Aplha, varian Covid-19 di awal pandemi, yang mencatat “batuk” sebagai gejala umum teratas.

Gejala lain di 20 teratas yang paling sering dilaporkan yaitu suara serak, menggigil, kabut otak, merasa pusing, tidak nafsu makan dan merasa sedih.

Namun, bukan berarti tidak ada gejala lain selain yang disebutkan di atas.

Gejala-gejala tersebut hanyalah gejala yang paling banyak dilaporkan dalam penelitian ini.

Selain itu, gejala pada varian Omicron tampaknya muncul lebih cepat daripada Delta, dengan masa inkubasi yang lebih pendek juga.

Orang dengan varian Omicron cenderung mengalami gejala dalam dua hingga lima hari setelah terpapar.

Profesor Tim Spector, yang mengerjakan penelitian ini, mengatakan:

“Lebih dari 50 persen orang dengan gejala seperti pilek telah membuktikan positif Covid-19 dengan tes PCR.”

“Akan menarik untuk melihat apakah ini berubah ketika sekolah kembali.”

Gejala-gejala ini memiliki durasi yang lebih pendek daripada di Delta.”

“Orang-orang mengalami gejala untuk waktu yang lebih singkat, terutama di minggu pertama,” ujarnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: