Indonesia Vs Curacao di Matchday FIFA: Inilah Lima Pemain Curacao yang Patut Diwaspadai

Waspadai Duo Bacuna Bisa Porak Porandakan Pertahanan Garuda

Leandro Bacuna lahir 21 Agustus 1991 adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Curacao. Ia pernah bermain untuk klub Inggris, Aston Villa. Leandro biasa bermain pada posisi gelandang dan bek kanan.

Bacuna memulai karier juniornya di klub GVAV-Rapiditas kemudian memulai karier seniornya di klub FC Groningen sejak tahun 2009, sebelum bergabung dengan Aston Villa pada tanggal 13 Juni 2013 dan pindah pada tahun 2017.

Selanjutnya, Leandro Bacuna berkarier dengan klub Reading, bertahan dua musim sejak 2017-2019. Kemudian, ia melanjutkan petualangan bersama Cardiff City selama tiga musim sampai musim 2021-2022.

3. Cuco Martina

Cuco Martina bernama lengkap Rhuendly Martina biasa bermain pada posisi gelandang. Ia kini berkarir untuk klub Liga Inggris, Southampton sejak 2015 hingga sekarang.

Pemain kelahiran Rotterdam Belanda 25 September 1989 memulai karier juniornya di klub RBC Roosendaal pada 2008–2011. Penampilannya yang menjanjikan membuat klub Liga Belanda RKC Waalwijk mengontraknya pada 2011–2013.

Pemain dengan tinggi badan 185 m ini kemudian pindah ke klub Twente pada 2013–2015 dan tampil sebanyak 48 kali. Setelah itu Cuco Martina dikontrak klub Inggris Southampton.

4. Kenji Gorre

Kenji Joel Gorré saat ini sebagai pemain sayap dan berkarir di klub Liga Primeira Boavista. Pemain kelahiran Spijkenisse Belanda, 29 September 1994 ini sempat mencicipi tampil di Liga Premier bersama Swansea City. Ia tampil baik saat laga dengan Crystal Palace pada 24 Mei 2015.

Joel Gorre sempat menimba ilmu di sekolah sepak bola Manchester City Academy dan Manchester United Academy pada 2002. Ketika Gorré berusia lima belas tahun, Gorré menjadi target transfer dari Arsenal dan Chelsea.

Karir sepak bola Gorre diawali ketika bergabung dengan klub Swansea City U-21 hingga sempat bermain di tim inti Swansea. Kemudian pemain ini dipinjamkan ke klub Belanda, ADO Den Haag pada 2018. Pada 29 Juli 2016, Gorré sempat bergabung dengan Northampton Town.

Usai berakhir kontrak dengan klub Swansea City, Gorre bergabung ke klub Liga Primeira Nacional.

Ayah Gorré, Dean Gorré adalah pemain sepak bola asal Suriname yang bermain di Klub Belanda. Dan ibu Curacao. Hal itulah yang membuat pada 2016 Gorré dipanggil dan bermain untuk tim nasional Curaçao dalam pertandingan persahabatan melawan tim Eredivisie Excelsior di Rotterdam.

Pada 2019, ia terpilih untuk skuad Piala Emas 2019 negara itu dan melakukan debutnya pada 25 Juni 2019 di pertandingan grup terakhir melawan Jamaika.

Dia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-70 untuk Jarchinio Antonia, Curaçao menyamakan kedudukan di waktu tambahan untuk maju ke babak knock-out.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: