Icha Ceeby Sudah Bikin 92 Video Porno, Adegan Bisa Dipesan Sesuai Selera

Dipasarkan Hingga Luar Negeri. Harga beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Jakarta, EDITOR.ID,- Pemeran wanita kebaya dalam video syur, AH alias Icha Ceeby ternyata sudah memproduksi puluhan video. Video panas itu dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Uniknya, video pornonya bisa dipesan dengan adegan berbagai tema sesuai yang diinginkan pembeli.

Hal tersebut terkuak dalam pengakuan AH saat diperiksa penyidik dalam kasus video pornografi Kebaya Merah.

Bagi calon pembeli video porno yang tertarik, Icha Ceeby dan pasangannya ACS akan mengajak calon pembeli masuk ke sebuah link khusus untuk mengakses aplikasi percakapan Telegram yang memang tak bisa disadap.

Melalui aplikasi Telegram, pasangan Icha Ceeby dan ACS akan melakukan kesepakatan harga dan dan calon pembeli juga bisa memesan tema video dewasa yang diminati.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Farman menjelaskan, dua pameran video “Kebaya Merah” berinisial ACS dan AH telah membuat sebanyak 92 video porno dan 100 foto telanjang. Karena polisi memiliki bukti 92 video dewasa yang disita dari tangan mereka.

“ACS dan AH telah membuat 92 video asusila dan 100 foto telanjang dengan berbagai tema. File produksi itu disimpan di hard disk milik tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan enam barang bukti yakni 1 buah laptop, dua buah hardisk, dua ponsel, dan invoice kamar 1710 tertanggal 8 Maret 2022.

“Dari barang bukti yang kami sita, dalam sebuah laptop warna hitam didapatkan 92 video porno. Video tersebut hasil produksi mereka berdua selama kurang lebih satu tahun,” kata Kombes Farman.

“Namun untuk barang bukti kebaya warna merah tidak dapat diamankan karena terbakar beberapa waktu lalu,” lanjut Farman.

Polisi juga menyita dua harddisk milik pemeran video asusila berjudul “kebaya merah” sebagai barang bukti.

Harddisk itu merupakan milik pemeran video “kebaya merah”, yakni warga Surabaya berinisial ACS dan warga Malang berinisial AH. Dalam harddisk itu, polisi menemukan 92 video porno lain dengan berbagai judul.

“Ada 92 video asusila kami temukan dengan berbagai judul, salah satu judulnya three in one,” tutur Farman.

Farman menambahkan, 92 file itu diduga video pesanan yang diterima tersangka dari media sosial, sama seperti video porno yang belakangan viral dengan judul “kebaya merah”.

Selain video, polisi juga mendapati foto tanpa busana AH dalam harddisk tersebut.

“Medsos pemesan ini yang sekarang sedang kita dalami,” terang Farman.

Video dan foto-foto Icha telanjang tersebut dibuat AH dan ACS selama 2022. Adapun video-video panas itu dipasarkan tersangka untuk lokal dan luar negeri melalui akun Twitter yang dikelola keduanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: