Komarudin menyebut sosok yang awalnya diduga provokator tersebut diamankan oleh Satgas aksi 411. Namun tidak ada langkah lanjutan lantaran diakui bahwa ada kesalahpahaman di antara para peserta aksi.
Ia juga memahami bahwa kecurigaan itu bisa saja terjadi di tengah kerumunan massa, apalagi ditambah kondisi hujan yang mulai mengguyur Jakarta Pusat.
“Saya kurang paham salah pahamnya. Tadi ada di antara mereka mungkin yang sebagian ingin mengajak pulang ya, itu yang sempat kami dengar sedikit, namun ada sebagian lagi yang mengatakan suruh bertahan,” ujarnya. (tim)