“Bismillah.. Dear Zara, I will always love u, no matter what.. (Zara sayang, aku akan selalu menyayangimu, apapun yang terjadi),” tulis Atalia Praratya di Instagram yang dikutip pada Jumat (5/4).
Meskipun tak bisa menjaga anaknya selamanya, namun ia yakin bahwa Allah akan selalu menjaga anaknya. “Insyaa Allah, saat mamah tidak ada, Allah yang akan memeluk dan menjagamu,” lanjut Atalia Praratya.
Atalia Praratya yakin betul bahwa Allah SWT akan selalu memberikan petunjuk untuk anaknya. “Insya allah akan senantiasa membimbing dan memberi petunjuk kepadamu..,” sambungnya.
Tak hanya itu, Atalia juga berusaha memahami betul bagaimana putrinya. Ia lantas berharap agar sang putri untuk terus bahagia. Atalia pun mengaku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk sang putri.
“Be happy, zaa.. the strongest girl that I ever met (Bahagialah Zara, perempuan terkuat yang pernah kutemui). Doa mamah dalam setiap helaan nafas…,” tulis Atalia Praratya.
Ia juga berharap publik bisa memahami keadaan Zara saat ini. Ia paham betul bahwa saat ini anaknya masih dalam proses mencari jati diri.
“Teman teman, terima kasih atas segala perhatiannya kepada zara.. Dalam hidupnya yang masih terus berproses, mohon doakan zara selalu ya…,” pungkasnya.
Semula, Zara menempuh pendidikan strata satu (S1) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, akhirnya Zara memutuskan untuk pindah menimba ilmu bidang arsitektur di Newcastle University Inggris. (tim)
