Heboh Eks Politisi Partai Demokrat Pamer Gepokan Uang Dolar Terkait Cuci Uang Korupsi BTS Kominfo? Kejagung Selidiki

Beredarnya viral unggahan foto Don Adam dengan segepok uang dolar mendapat perhatian serius dari Kejaksaan Agung RI. Tim penyidik pun siap memeriksa terkait foto tumpukan Dolar Amerika Serikat yang diduga hasil pencucian uang atau TPPU.

Foto tersebut diunggah akun Twitter @ghanieierfan sebagaimana dikutip Selasa (11/7/2023). Akun @ghanieierfan menarasikan Don Adam sebagai sosok pelaku pencucian uang kasus tersebut. Foto Don Adam terlihat berpose di samping tumpukan uang dalam kardus tersebut. Foto Tangkapan Layar Akun @ghanieierfan di twitter

“Tentu apa yang beredar di masyarakat juga kami akomodasi untuk bahan kami mendudukkan perkara ini secara terang benderang transparan dan objektif sebagaimana harapan besar kami,” kata Ketut.

Don Adam Politisi Partai Demokrat Pernah Nyaleg

Adamsyah Wahab yang kerap dipanggil Don Adam adalah mantan calon legislatif Partai Demokrat untuk DPR RI. Ia mengajukan diri menjadi calon legislatif DPR pada Pemilu 2009 lalu dari Daerah Pemilihan Jabar I.

Saat itu, total suara sah dalam pemilihan umum untuk DPR Jabar I adalah 1.359.235. Adamsyah Wahab menerima 1.805 suara yakni sebesar 0,13% dari seluruh suara yang sah.

Sebelumnya, Adamsyah Wahab pernah diungkit dalam akun Twitter Irvan Gani. Don Adam disindir setelah menyebut resesi global tidak berpengaruh.

Sosoknya pernah menjadi sorotan karena menyebut Ferdinand Hutahaean sebagai pengurus Partai Demokrat yang terbodoh yang pernah ada. Hal ini dinyatakan politisi Partai Demokrat tersebut di akun Twitter-nya @DonAdam68 pada Senin (14/9/2020) silam.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas ucapan Ferdinand Hutahaean. Ferdinand awalnya mengomentari Anies Baswedan saat menjadi Gubernur dengan tagar #PenangananCOVIDDKITerburuk. Sembari menautkan berita, Ferdinand menuliskan “Tata kata oh tata kata…!!” #PenangananCOVIDDKITerburuk.

Akun Twitter Don Adam Hilang Usai Foto Beredar

Sejak foto bersama tumpukan uang dolar tersebut beredar, akun Twitter Don Adam hilang dan tidak dapat diakses. Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme Mabes Polri Islah Bahrawi pun turut mengomentarinya.

“Seriusan, ini ceritanya gimana sih? Gambar ini seliweran di medsos. Konon nama akunnya Don Adam. Seingat saya akun ini pernah nyerang saya dengan komen ’Mantan Napi penipuan, radikal radikul, islamofobia’. Tapi pas saya cari sekarang akunnya kok ilang?,” kata Islah Bahrawi, Kamis, (6/7/2023).

Proyek Menara BTS Kominfo ITB Connection

Sebagaimana dilansir dari laporan Koran Tempo, terdakwa korupsi BTS Kominfo, Muhammad Yusrizki Muliawan yang juga Direktur Utama PT Basis Utama Prima, diduga menitipkan duit ratusan miliar rupiah dari pengadaan infrastruktur power system BTS 4G kepada Adamsyah Wahab alias Don Adam yang juga kolega lamanya.

Hubungan bisnis politik atau koneksi Adamsyah dan para tersangka ataupun terdakwa kasus dugaan korupsi BTS 4G dimulai sejak lama. Adamsyah tercatat sebagai alumnus Teknik Lingkungan ITB angkatan 1988.

Sedangkan Anang Achmad Latif, Irwan Hermawan, dan Windi Purnama adalah teman sekampus di Jurusan Teknik Elektro ITB angkatan 1990. Yohan Suryanto juga lulusan Teknik Elektro angkatan 1993. Begitu pula Yusrizki Muliawan, yang alumnus Tenik Industri ITB 1991.

Ada Aliran Dana ke 11 Nama, Benarkah Salah Satunya Don Adam

Sebelumnya Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi menyampaikan, ada dugaan aliran uang miliaran rupiah dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdakwa Irwan Hermawan (IH), yang diberikan ke 11 nama termasuk Dito Ariotedjo adalah untuk mengurus penanganan kasus BTS 4G Kominfo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: