Hari ini Presiden Jokowi Lantik “Gubernur” Ibukota Baru, Siapakah Dia?

bambang susantono foto instagram @bambangsusantono

EDITOR.ID, Jakarta,- Teka-teki siapakah yang akan menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akhirnya terjawab. Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik tokoh yang akan memimpin ibukota untuk memulai pekerjaannya disana. Jabatan ini selevel Gubernur dibawah tanggung jawab langsung Presiden.

Dia adalah Bambang Susantono mantan pembantunya Presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bambang dikenal memiliki konsep Mewujudkan visi Ten Minute City di IKN. Visi itu sejalan dengan latar belakang keahliannya di bidang pembangunan wilayah dan transportasi.

Rencana pelantikan eks pembantu Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabinet Indonesia Bersatu II itu bakal dilakukan Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Kamis (10/3/2022) sore nanti.

Sesuai agenda yang disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, acara itu bakal didahului pelantikan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur definitif Sulawesi Selatan.

“Kemudian untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” ucap Heru Budi Hartono di Jakarta.

Andi Sudirman Sulaiman bakal dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sisa masa jabatan Tahun 2022?2023 menggantikan Nurdin Abdullah yang terjerat kasus korupsi.

Pelantikan ketiga pejabat negara tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Sekretariat Presiden melalui kanal YouTube mulai pukul 14.45 WIB.

“Diawali terlebih dahulu prosesi pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Heru.

Jejak Rekam Bambang Susantono

Bambang Susantono merupakan Wakil Menteri Perhubungan 2009-2014 dan pernah menjadi pelaksana tugas Menteri Perhubungan di era SBY itu.

Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 200-2010.

Pria kelahiran 4 November 1963 itu adalah lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1987 dan berkarier sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.

Bambang memperoleh gelar master tata kota dari University of California, Berkeley pada 1996 dan master bidang transportasi dari universitas yang sama pada tahun 1998.

Dia lantas mengambil doktor bidang perencanaan infrastruktur masih dari University of California.

Saat ini Bambang menjabat Wakil Presiden Bidang Manajemen dan Pembangunan Berkelanjutan di Asian Development Bank (ADB) sejak Juli 2015.

Lama menghilang, nama Bambang kembali mencuat setelah Presiden Jokowi memberi sinyal mengenai sosok calon Kepala Otorita IKN Nusantara.

Di sela-sela peresmian Kantor DPP Partai Nasdem, Nasdem Tower, 22 Februari lalu, Presiden melontarkan isyarat bahwa calonnya adalah sosok nonparpol. Sejak saat itu nama Bambang mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat.

Penunjukan Bambang tentu cukup beralasan. Pria kelahiran Yogyakarta, 58 tahun silam ini, bukan sosok yang asing dengan perencanaan wilayah dan transportasi. Dia mendalami ilmu tata wilayah dan transportasi sejak dari Institut Teknologi Bandung, hingga meraih gelar master dan doktor di Universitas California, Barkeley.

Latar belakang akademis itulah yang membawanya masuk pemerintahan. Bambang pernah menduduki jabatan Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Kariernya di pemerintahan berlanjut saat dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014.

Selama menjabat wakil, Bambang mendampingi dua menteri perhubungan, yakni Freddy Numberi dan EE Mangindaan. Di penghujung pemerintahan SBY, dia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan selama 20 hari.

Keahlian Bambang di bidang pembangunan dan manajemen transportasi juga membawanya dipercaya mengetuai Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Posisi itu dijabatnya sebelum dia dipercaya masuk Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: