Harga Minyak Goreng Naik, Wagub Emil Cek Kondisi IKM Makanan Sebagai Langkah Antisipatif

Wagub Emil Dardak saat mengunjungi UMKM Pia Nuris di Kota Probolinggo

EDITOR.ID, Probolinggo,- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memantau sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Probolinggo, Sabtu (26/2). Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif di tengah naiknya beberapa harga bahan pokok utamanya minyak goreng menjelang ramadhan.

Wagub Emil yang didampingi oleh Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menuju lokasi pertama yang bergerak di sektor makanan dan minuman (mamin) tepatnya bakpia dan olahan lainnya di Pia Nuris, Jl. Merapi, Kel. Triwung Lor, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo.

“Kami bersama pak Wali turun langsung untuk bisa melihat tantangan yang dihadapi di kesehariannya, termasuk tadi kita melihat misalnya industri mamin yang bergantung pada minyak,” jelas Emil.

Dalam pantauan ke salah satu UMKM yang tergabung dalam program OPOP ini, diketahui sudah mendapat fasilitasi dari distributor dan pemerintah untuk bisa membeli minyak dengan harga terjangkau dengan kebutuhan 24 liter per harinya.

“Kita ingin memastikan apalagi menjelang ramadhan maka kami tadi langsung berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi untuk memastikan bagaimana kesinambungan dari supply minyak goreng dengan harga yang relatif terjangkau, mereka sempet beli di harga 38 ribu karena diluar dari kuota yang ada, 38 ribu per dua liter pun susah dapatnya,” terang Emil.

“Bakpia juga butuh tepung terigu, kita ingin memastikan juga karena kabarnya konflik yang terjadi di Ukraina dan Rusia berdampak pada supply gandum, kita ingin mengantisipasi dampaknya terhadap kesinambungan UMKM kita yang membutuhkan tepung terigu, itulah tujuan kita,” sambungnya.

Di titik kedua Wagub Emil beserta rombongan turut mengunjungi Batik Manggur, Jl. KH. Sulthon, Kel. Triwung Kidul, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo, dimana usaha ini dijalankan oleh Ketua Forum IKM Jawa Timur.

“Kami terkesan bagaimana cantingnya sudah elektronik, lebih praktis juga menggunakan metode kuas juga beberapa, sehingga bisa meningkatkan efisiensi produksinya tetapi tetap menjaga tradisi membatiknya itu sendiri, yang tetap menggunakan canting dan menggunakan malam,” ujar Mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Di akhir kunjungan, Wagub Emil beserta Walikota Habib Hadi memesan beberapa produk asli dari Kota Anggur dan Mangga tersebut.

Ia juga berharap semangat dan geliat UMKM terus berjalan ditengah kondisi pandemi yang perlahan mulai membaik serta mengantisipasi lebih awal dampak dari naiknya beberapa bahan pokok utamanya menjelang bulan ramadhan.

“Harapan kita ditengah kondisi pandemi yang sudah mulai membaik, semangat dan geliat UMKM ini terus berjalan karena 30 persen lebih ekonomi Jawa Timur ditopang oleh industri pengolahan yang didalamnya adalah industri mamin, jadi satu hal saja bisa berdampak maka kita pastikan dan kita bisa mengantisipasi itu lebih awal,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: