EDITOR.ID, Probolinggo, – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo, Jawa Timur ikut membantu aparat kepolisian dalam mengamankan gereja saat Misa Natal, Kamis (24/12) malam.
“Kami kembali ikut andil dalam menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang menjalankan ibadah Natal. Itu bentuk kepedulian kami dalam menjaga kebhinnekaan,” kata Ketua DPC GMNI Probolinggo Yasinta Rizki Permatasari di Probolinggo.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah konkrit dalam menjaga kebhinnekaan dan keberagaman yang harus dilestarikan, meskipun di tengah pandemi COVID-19.
“Situasi pandemi, tak menyurutkan langkah kami mendatangi dan menjaga dua gereja di Probolinggo, yakni Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dan Gereja Katolik Maria Bunda Karmel (GMBK) saat misa Natal,” ujarnya.
Para aktivis mahasiswa tersebut sebagian besar berasal dari Universitas Panca Marga dan sengaja ikut menjaga gereja sebagai bentuk menjaga keharmonisan dan kebhinnekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Probolinggo.
“Dengan ikut menjaga gereja pada Kamis malam dan dilanjutkan pada Jumat (25/12), kami berharap proses ibadah saudara kami umat Kristiani berjalan aman dan lancar,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan GMNI Probolinggo tersebut mendapat apresiasi dari pihak GKJW dan bangga dengan kepedulian para aktivis tersebut.
“Terus terang kami sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh mahasiswa GMNI Probolinggo. Bagi kami, itu motivasi untuk melaksanakan ibadah Natal,” kata Koordinator keamanan GKJW Trijo Sudjarwanto.
Ia berharap kegiatan GMNI bisa dilakukan secara rutin pada setiap Hari Raya Natal, sehingga harmonisasi dan kebhinnekaan akan terus terjaga.
Pelaksanaan ibadah Natal saat pandemi COVID-19 di Probolinggo harus sesuai protokol kesehatan secara ketat, bahkan pelaksanaannya dilakukan pembatasan 50 persen sesuai kapasitas ruangan, namun pihak gereja juga menyediakan layanan secara virtual. (Tim)
