Jakarta, EDITOR.ID,- Sebagian warga Jakarta, Tangerang Selatan hingga Depok merasakan getaran gempa. Getaran ini membuat ramai pesan berantai di Whatapps. Para pengguna WA bertanya-tanya apakah goyangan yang mereka rasakan itu gempa atau bukan. Karena goyangannya tidak terlalu terasa.
Salah satu warga Pamulang Tangerang Selatan, Anugerah (38) mengirim pesan ke WAG menginformasikan bahwa ia merasakan adanya gempa saat berada di rumah. “Apakah ini ada gempa yak, kok berasa ada getaran dan lampu bergoyang, buat rekan-rekan di WAG adakah yang merasakan adanya gempa,” cuit Anugerah di grup WA nya.
Hal yang sama juga dirasakan Djono (57) warga Depok, Jawa Barat. Saat itu dia sedang santai tiduran, Namun Djono langsung terbangun saat gempa terjadi pada pukul 07.57 WIB. “Tadi ada gempa ya? goyangannya terasa sekali, sampai saya seakan-akan berputar-putar,” cuit Djono di WA Grup.
Getaran yang dirasakan Anugerah di Tangsel dan Djono di Depok, Jawa Barat ternyata berasal dari gempa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB.
Dikutip dari situs web Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa di Sukabumi berkekuatan M 5,8. Lokasi gempa berada di 22 km tenggara Sukabumi. Gempa dirasakan hingga Jakarta.
BMKG menyebut gempa magnitudo 5,8 di Sukabumi bukan gempa megathrust. Seperti diketahui gempa di Sukabumi terjadi pagi ini, tepat pukul 07.50 WIB.
“Bukan gempa kerak dangkal Cianjur bukan juga gempa megathrust,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitternya, Kamis (8/12/2022).
Getaran gempa magnitudo 5,8 di Sukabumi ini terasa kencang di Jakarta. Daryono pun memberi analisis terkait guncangan gempa Sukabumi yang terasa lebih kuat.
“Ini gempa dalam lempeng Indo-Australia atau gempa benioff,” ucap Daryono.
“Ground motionnya memang lebih kuat dari gempa sekelasnya dari sumber lain,” imbuhnya.
Sebelumnya BMKG di akun Twitter menjelaskan gempa di Sukabumi magnitudo 6,1 terjadi pada pukul 7.50 WIB dengan koordinat 7,11 LS-106,99 BT. Titik gempa berada di 22 Km Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 104 Km.
Beberapa saat kemudian BMKG memperbarui gempa berkekuatan M 5,8 dengan kedalaman 128 Km.
Belum diketahui laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa di Sukabumi. (tim)
