Eks Presenter TV Dipolisikan Lantaran Tuding Polisi Tak Netral di Pilpres 2024

Aiman tidak mempermasalahkan pelaporan tersebut. Dia mengaku siap jika nantinya dipanggil polisi untuk dilakukan klarifikasi terkait pelaporan tersebut.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono melakukan Jumpa Pers yang Menuding Ada Kecurangan di Pelaksanaan Pilpres 2024 Foto TVonenews

Jakarta, EDITOR.ID,- Pernyataan Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono menuduh polisi tidak netral dalam Pilpres 2024. Bahkan menuding ada anggota polisi yang curhat diperintah komandannya memenangkan pasangan Prabowo-Gibran berbuntut panjang.

Eks presenter TV di Grup MNC ini akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tindak kejahatan menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat.

Aiman dilaporkan oleh aliansi elemen masyarakat sipil untuk demokrasi yang terdiri dari garda pemilu damai, juga front pemuda jaga pemilu dan juga barisan mahasiswa Jakarta. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Aiman dipolisikan karena diduga melakukan tindak pidana menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) sebagaimana diatur dalam Pasal 28 (2) Juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

“Kita melaporkan saudara Aiman Witjaksono terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang terjadi dan sempat mengguncang media juga, terkait pernyataannya ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan adanya perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden wakil presiden yaitu Prabowo-Gibran,” kata pelapor, Fikri Fakhruddin di Polda Metro Jaya, Senin (13/11/2023).

Fikri menyebut, pernyataan Aiman tersebut tidak berbasis data dan tidak konkret. Fikri mengatakan, perkataan Aiman tersebut menyudutkan pihak kepolisian.

“Kalau saya pribadi itu merasa dirugikan karena dia bawa nama Kepolisian RI dan juga masyarakat Indonesia khususnya. Karena saya bagian dari masyarakat Indonesia merasa dirugikan karena Aiman Witjaksono ini dia kan Caleg yang saat ini ikut kontestasi Pemilu 2024,” kata dia.

“Sangat disayangkan apabila calon pemimpin kita memiliki sikap seperti itu,” tegasnya menambahkan.

Fikri mengaku prihatin ada caleg sampai menebar fitnah ke institusi negara apalagi kepolisian, demi menaikkan kredibilitasnya demi ambisinya di 2024.

“Untuk menaikkan kredibilitas pribadinya supaya bisa mencapai keinginan hajatnya di 2024 nanti. Jadi nantinya demokrasi kita ke depan akan cacat, dan juga akan pincang ketika perhelatan perjalanannya itu, selalu diisukan dengan hoax dan penyebaran kebencian,” tegas Fikri.

Fikri meminta pihak kepolisian memproses pelaporan yang ada. Selain itu, dia juga meminta polisi segera memeriksa Aiman dan mengklarifikasinya terkait perkataan yang dilontarkan.

Respons Aiman Witjaksono

Aiman Witjaksono mengaku tak tahu menahu soal laporan dirinya ke polisi. Ia menuduh polisi karena ia mengalaminya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: