Edan, Saat Krisis Toko Brompton di Jerman Tutup Gara-Gara Habis Diborong Orang Indonesia

[Apakah di sini ada yang dari Indonesia? Saya cuma penasaran saja, ada apa yang terjadi di sana. Kenapa kalian mencoba membeli setiap Brompton dari seluruh negara di dunia dan membayar dengan harga yang gila itu? Apakah kalian tidak keberatan membagikan beberapa cerita dari sana?],” tulisnya.

Dalam keterangan lanjutannya, ia mengaku tidak memiliki masalah dengan kondisi tersebut. Ia hanya heran dengan tren yang sedang dijalani masyarakat Indonesia. Sebelumnya, sepeda merek Brompton miliknya laku senilai 4.000 USD (setara Rp58,3 juta) dan sepeda rekannya laku seharga 6.000 USD (setara Rp87,4 juta).

Selain itu, ia juga baru saja dihubungi oleh rekannya untuk mencarikan 15 unit seri terbaru sepeda Brompton untuk dikirimkan ke Indonesia. Ia menjual sepedanya tanpa keberatan. Namun, ia masih heran dan bingung dengan apa yang terjadi dengan masyarakat Indonesia.

PS: personally I have no problem with that. Actually iam quite happy because some just offered me $4,000 for my Brompton Explore last week. I sold to him without any hesitation. One of my friend sold his CHPT3 for $6,000. Yesterday one of my friends was asking me if I can find 15 brand new Brompton bikes for him and ship to indonesia. $$ is not a problem. That’s really crazy!!!”

Secara personal saya tidak ada masalah. Sebenarnya saya senang ada yang membeli sepeda Brompton saya seharga $4.000. Saya menjualnya tanpa ragu. Teman saya juga menjual sepeda Brompton CHPT3 seharga $6.000. Kemarin teman saya meminta 15 sepeda Brompton baru untuk dikirim ke Indonesia. Uang enggak masalah. Tapi ini benar-benar Gila banget!!!” tullsnya pada postingan itu.

“Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi sepeda lipat tiga,” tulis akun @kismin666oys, yang membagikan tangkapan layar tersebut. Heboh, warga Indonesia borong sepeda brompton dari berbagai negara hingga toko ditutup

Ada 10 ribu lebih pengguna Twitter yang menyukai unggahan tersebut. Selain itu, 6 ribu lebih lainnya me-retweet, dan ada 300 lebih komentar yang menanggapi unggahan mengenai sepeda lipat yang sedang sangat digandrungi itu.

“Pusing. Orang-orang kaya raya yang begini yang ngerusak negeri sendiri sebenernya. Barang substitusi produksi lokal bagus-bagus kok semacam polygon dan specnya oke juga. Banyakin barang impor mahal bikin neraca dagang timpang: efek di nilai tukar ujungnya. Yang kerasa: UMKM sama masyarakat,” komentar akun @txtdrtegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: