Ditanya Warga Ada Apa? Oknum Paspampres Sempat Ngaku Polisi Saat Culik Korban

Pemuda Aceh Diculik dan Dianiaya Hingga Tewas oleh Anggota Paspampres

Korban Peti Jenazah dan Pelaku Oknum Paspampres Foto Tribunnews

Jakarta, EDITOR.ID,- Warga di sekitar Jalan Sandratek, RT 02 RW 06 Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan sempat menaruh curiga ketika ada sejumlah pria berambut cepak mendatangi toko kosmetik Imam Masykur (25). Bahkan pria tak dikenal itu membawa Imam masuk ke mobil.

Salah satu warga sekitar yang juga saksi dalam insiden ini menyebut kejadian tersebut berlangsung sore hari.

“Kejadiannya sekitar jam 5. Satu orang yang jemput dibawa pakai borgol,” ujar warga yang enggan disebut namanya pada Minggu (27/8/2023)

Dia menuturkan warga sekitar yang melihat perselisihan antara Imam dengan anggota TNI tersebut sempat melerai. Namun anggota TNI tersebut berdalih jika dirinya merupakan aparat Kepolisian.

“Polisi, orang dia bilang polisi. ‘Saya polisi’ gitu. Iya tinggi cepak,” kata dia.

Saksi menambahkan saat kejadian berlangsung pelaku tidak sendiri. Namun terdapat beberapa orang lainnya yang semulanya menunggu di dalam mobil.

“Mobil parkir belakang sana. Lupa pake mobil apa, kejadian cepet banget gada itungan menit kali. Rame anak anak, saya kira maling motor. Sempat dipukul dianya, dia ngaku polisi. Cepet kejadian nya, langsung diborgol dibawa ke mobil,” kata warga ini.

Imam sendiri menjaga toko kosmetik tersebut hanya seorang diri. Saat itu toko dalam kondisi terbuka. “Dari Januari tahun ini, sendiri aja (jaga toko). Itu pas kejadian kondisi toko lagi buka,” jelasnya.

Imam baru tinggal dan mengadu nasib di Kota Tangerang Selatan beberapa bulan belakangan ini. Dirinya menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3×5 meter.

Saat ini kios dengan cat cokelat tersebut terlihat tertutup rapat dengan gembok didepannya.

Korban Diculik Mayatnya Dibuang ke Sungai Karawang

Korban Imam Masykur diculik anggota Paspampres saat itu sedang menjaga toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06 Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Pemuda Aceh ini kemudian diculik pada 12 Agustus lalu oleh Oknum Paspampres dan dua anggota TNI.

Penculik dan penyiksa korban selain Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, dua pelaku lainnya adalah anggota satuan Direktorat Topografi TNI AD dan satuan Kodam Iskandar Muda.

Keluarga kemudian menerima kiriman video penganiayaan dan ancaman pembunuhan terhadap korban jika uang tebusan Rp 50 juta tak segera diberikan.

Kabar penculikan Imam viral di media sosial. Bahkan pihak kelurga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dibuat atas nama Said Sulaiman yang merupakan sepupu dari korban. Dalam unggahan yang beredar Imam terlihat hanya dapat meringis kesakitan saat disiksa dan dipukul di bagian punggung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: