Ditahan Seri Persija, Peluang Persebaya Di Jalur Juara Liga BRI-1 Kian Berat

pemain persebaya berselebrasi merayakan gol yang dicetak ke gawang persija pada pertandingan pekan ke 25 liga 1 di stadion i wayan dipta gianyar, bali, senin antara ho ofisial persebaya

EDITOR.ID, Surabaya,- Persebaya mengakui semakin berat bersaing di jalur juara Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 setelah gagal meraih poin maksimal di lima pertandingan terakhirnya. “Hasil Imbang lawan Persija tentu membuat kami sulit berada di jalur juara,” ujar pelatih Persebaya Aji Santoso usai pertandingan melawan tim “Macan Kemayoran”, Senin (14/2/2022) malam.

Pada pertandingan pekan ke-25 tersebut, kedua tim bermain sama kuat 3-3. Tiga gol Persebaya dicetak Taisei Marukawa menit ke-15, Ricky Kambuaya menit ke-48 dan Samsul Arif menit ke-83. Sedangkan, gol-gol Persija dilesakkan Marco Simic menit ke-2 dan dua gol melalui Makan Konate menit ke-86 dan 90+5.

Catatan pada empat laga sebelumnya, Persebaya hanya menang sekali saat menghadapi PS Sleman dengan skor 1-0, kemudian imbang lawan PSIS Semarang 0-0, ditaklukkan Persipura Jayapura 0-2, serta berbagi poin menghadapi Persela 2-2.

Di posisi klasemen sementara, ?Bajol Ijo? memang masih berada di lima besar dan hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Arema FC. Namun, selisih satu pertandingan lebih banyak membuat Persebaya siap-siap tertinggal jauh apabila tim pesaingnya sama-sama meraih angka penuh.

Menyisakan sembilan pertandingan, Persebaya bertengger di peringkat lima dengan koleksi 45 poin, sedangkan empat tim di atasnya yaitu Arema FC 49 poin, Bhayangkara FC 49 poin, Bali United 48 poin dan Persib Bandung 46 poin.

Bahkan, Borneo FC yang saat ini berada di posisi keenam bukan tidak mungkin mengejar karena hanya terpaut delapan poin, namun menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan Persebaya.

Jika tidak waspada, bukan tidak mungkin target manajemen yang menginginkan Persebaya berada di lima besar musim kompetisi tahun ini akan gagal terealisasi.

Sementara itu, pemain senior Persebaya Samsul Arif Munip juga mengakui bahwa harapan juara untuk tahun ini sulit diraih setelah pertandingan melawan Persija.

“Tapi, kami sebagai pemain harus tetap fokus dan bermain maksimal di setiap pertandingan. Meski sulit, tapi selama harapan itu masih ada maka kami akan berusaha meraihnya,” tutur striker senior kelahiran Bojonegoro tersebut.

Ia juga meminta rekan-rekannya tak lagi mengulangi kesalahan sama seperti tiga laga sebelumnya, yaitu selalu kebobolan di menit-menit terakhir dan membuat tiga angka yang sudah di depan mata menjadi raib.

Gol Konate Menit Akhir Pupuskan Kemenangan Persebaya

Gol penalti gelandang Persija Makan Konate pada menit ke-90+6 memupuskan kemenangan Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, yang berakhir imbang 3-3.

Persija unggul terlebih dahulu pada menit kedua melalui gol Marko Simic. Persebaya sempat membalikkan kedudukan berkat Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya dan Samsul Arif.

Akan tetapi, dua gol telat Makan Konate memaksakan laga tuntas dengan skor 3-3.

Pada pertandingan tersebut, Persija sudah tampil dengan para pemain andalannya seperti Makan Konate, Marko Simic, Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay dan Andritany Ardhiyasa.

Sementara Persebaya turun dengan empat pemain asingnya, termasuk gelandang terbaiknya Taisei Marukawa, serta personel tim nasional Indonesia yaitu Ricky Kambuaya serta Rachmat Irianto.

Laga bergulir dengan tempo cepat. Persija memimpin pada menit kedua melalui kaki Marko Simic yang berhasil memanfaatkan kesalahan bek Persebaya, Arif Satria.

Tertinggal, Persebaya meningkatkan tensi tekanan. Hasilnya, Taisei Marukawa dilanggar Muhammad Ferarri di kotak terlarang.

Taisei sendiri yang menjadi eksekutor penalti pada menit ke-15 dan sukses menaklukkan Andritany Ardhiyasa. Skor 1-1 tak berubah sampai jeda.

Usai turun minum, Persebaya langsung tancap gas. Kali ini, Ricky Kambuaya yang melesakkan bola ke gawang Persija setelah memanfaatkan umpan Taisei Marukawa.

Tim “Macan Kemayoran” menerima situasi buruk pada menit ke-65 lantaran Ryuji Utomo dikartu merah oleh wasit.

Setelah itu, Persija kerap berada dalam dominasi skuad “Bajul Ijo”. Namun, percobaan-percobaan dari Marselino Ferdinan, Taisei dan Bruno Moreira mampu diamankan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.

Pada menit ke-83, Samsul Arif membawa Persebaya menjauh 3-1. “Assist” diberikan oleh Marselino Ferdinan.

Namun, kemenangan Persebaya yang sudah di depan mata pupus oleh kualitas Makan Konate.

Pergerakan Konate yang merepotkan berujung gol pada menit ke-86. Pemain asal Mali tersebut pun menghasilkan hukuman penalti bagi Persebaya 10 menit kemudian. Konate memanfaatkan kesempatan itu untuk memaksakan hasil imbang menjadi 3-3.

Satu poin belum mengubah posisi Persija di klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini. Tim asuhan Sudirman masih berada di peringkat ketujuh dengan 34 poin dari 24 pertandingan.

Persebaya pun belum berpindah dari posisi kelima dengan koleksi 45 poin dari 25 laga. (antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: