EDITOR.ID, Jakarta,- Pengacara Edy Mulyadi, Damai Hari Lubis bersama kelompoknya yang selama ini jadi oposisi pemerintah tiba-tiba melaporkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Dispomad terkait dugaan penghinaan agama.
Mereka mengatasnamakan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama. Kelompok ini mendadak melaporkan Dudung karena pernyataannya soal ?Allah bukan orang Arab?.
Lantas apa reaksi Jenderal Dudung Abdurachman? Mantan Pangkostrad ini justru tak mundur selangkahpun. Dengan lantang ia mempersilakan para pelapor untuk meneruskan laporan ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).
?Suruh ke Puspom saja laporan, supaya kita tahu siapa saja mereka,? tuturnya, Kamis (3/2/2022), seperti dikutip dari WartaEkonomi.
Namun demikian, Dudung enggan menanggapi soal kasus dugaan penghinaan agama yang menjeratnya itu.
Di sisi lain, Koalisi Ulama telah melaporkan Dudung ke Puspomad pada tanggal 28 Januari 2022 lalu.
Koordinator Koalisi Ulama Damai Hari Lubis menyebut pihak Puspomad yang menerima laporan tersebut bernama Agus Prasetyo.
Damai menjelaskan pihaknya membuat laporan karena menilai ucapan Dudung sebagai perwira tinggi TNI sangat tidak elok.
Selain itu, Damai juga menyebut ucapan Dudung tersebut merupakan bagian dari tindak pidana formil serta delik umum.
Damai berharap pihak yang berwenang bisa mengusut tuntas maraknya delik penodaan agama serta ujaran kebencian oleh oknum individu maupun kelompok tertentu.
Damai Hari Lubis adalah mantan Kepala Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212. Ia juga pernah menjadi pembela pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. (tim)
