Dihamili dan Tak Direstui Mertua, Dokter Cantik Bakar Bengkel Pacarnya

ilustrasi api

EDITOR.ID, Jakarta,- Warga Cibodas, Kota Tangerang digegerkan dengan aksi dokter muda Mery Anastasia (MA). Dokter cantik ini nekat membakar bengkel Intan Jaya Motor sekaligus rumah yang dihuni kekasihnya di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Jumat (6/8). Sang pacar tewas seketika bersama kedua orang tuanya.

Polisi mengungkap Mery membakar bengkel di Jalan Cemara Raya, No 30-31, Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang milik keluarga pacarnya, Lionardi Syahputra (34). Kedua korban lain adalah orangtua Lionardi, Edy Syahputra (66) dan Lilis Taslim (55).

Sedangkan dua korban lain yakni Nando dan Siska berhasil selamat meski mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.

Motifnya, Mery emosi karena masalah asmara. Tersangka mengaku dihamili sang kekasih Lionardi dan hubungannya tak direstui kedua orangtua pacarnya.

“Jadi aksi nekat itu dilakukan karena tersangka sedang hamil dan orangtua korban tidak setuju Lionardi menikah dengan pelaku,” kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali, di Polsek Jatiuwung, Selasa 10 Agustus 2021.

Kompol Zazali mengatakan, sebagai barang bukti diamankan satu unit mobil Expander B 2706 UOW warna hitam tahun 2021, lima bungkus plastik berisi Pertamax, dan dua alat test kehamilan.

“Menurut keterangan saksi korban Nando dan Siska, bahwa Lionardi bertengkar dengan pacarnya dr MA di depan bengkel milik korban,” ujarnya.

Saat itu, ketika turun dari mobil pelaku, Lionardi masuk ke dalam bengkel dan memberitahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel. Awalnya, ancaman itu dikira omong kosong saja.

“Setelah pacar korban pergi, tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran. Sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel, karena terhalang api di lantai bawah,” ucapnya.

Karena api mulai membesar, saksi korban dan korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tetapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia.

“Atas kejadian tersebut, Tim Buser Polsek Jatiuwung langsung mencari pelaku dan berhasil dilakukan penangkapan, berserta barang bukti berupa bensin pertamax berada di dalam mobil pelaku,” pungkasnya.

Mery kini menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (11/8/2021).

Akibat aksi sadisnya Mery terancam hukuman mati. Oleh polisi, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Pasal tersebut berbunyi: ?Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun?

Cekcok dengan Pacar

Berdasarkan keterangan saksi, Abdul menuturkan bahwa tersangka sempat bertengkar dengan Lionardi sebelum aksi pembakaran.

Pertengkaran terjadi di depan bengkel milik korban. Korban lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam bengkel.

“Korban Lionardi memberitahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel,” ucap Abdul.

Setelah itu, tersangka atau pacar korban pergi dari lokasi, lalu kembali lagi ke bengkel dengan membawa bungkusan berisi cairan diduga bensin.

Pertengkaran terjadi di depan bengkel milik korban. Korban lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam bengkel.

“Korban Lionardi memberitahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel,” ucap Abdul.

Setelah itu, tersangka atau pacar korban pergi dari lokasi, lalu kembali lagi ke bengkel dengan membawa bungkusan berisi cairan diduga bensin.

Tak lama tersangka pergi, dan hanya berselang sebentar terjadi ledakan dari dalam bengkel diikuti api yang berkobar.

Abdul berkata saat kejadian, seluruh korban tidak bisa keluar dari bengkel lantaran api sudah menyala di lantai bawah. Mereka lalu berusaha untuk naik ke lantai atas, namun hanya dua orang yang berhasil selamat.

Saat malam kejadian, MA yang berada di lokasi sempat memberontak ingin masuk untuk memastikan kondisi kekasih dan kedua orang tuanya. Namun warga menahan lantaran api sudah sangat besar.

“Warga amanin si cewek yang berontak pengin ke dalam, akhirnya dibawa menjauh. Tetap dia pengin tahu cowoknya masih hidup apa nggak. Tapi, karena api gede, ya nggak bisa masuklah. Sudah banyak petugas juga,” cerita Ketua RT setempat, Syairun.

MA juga sempat dipukul dan diteriaki oleh korban selamat, Nando. Usai Nando dan Siska berhasil diselamatkan, Nando menghampiri MA dan memukulnya sekali dan menuding MA sebagai dalang kebakaran bengkel.

“Waktu itu kan anaknya yang dua itu yang masih hidup, turun dari tangga. Yang bantuin kan pemadam pakai tangga. Habis turun, cewek itu ada di depan. Dia (Nando) nonjok, ‘Ini pelakunya yang bakar nih’. Anaknya yang cowok yang nonjok,” cerita Ketua RT setempat, Syairun.

Syairun menceritakan warga berhasil melerai keduanya. Korban selamat kemudian dilarikan ke rumah sakit lantaran drop saat kejadian.

“Anak dua-duanya itu, buru-buru dibawa ke rumah sakit karena udah ngedrop,” ucap

Polisi membawa MA ke RS Polri. Dokter itu akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

“Sekarang tersangka sedang diobservasi di RS Polri Kramat Jati,” ujar Kasubag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim saat dihubungi, Rabu (11/8/2021). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: