Jakarta, EDITOR.ID,- Banyak kejutan terjadi dalam kasus pengungkapan pembunuhan Brigadir Joshua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Terbaru, Tersangka yang juga saksi mahkota kasus ini, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mendadak mencabut pemberian kuasa kepada pengacaranya, Deolipa Yumara dan tim.
Uniknya, pengacara berpenampilan eksentrik dan bicara blak-blakan ini justru mengetahui dirinya dipecat oleh kliennya Bharada E pada saat Deolipa sedang menjadi narasumber TalkShow di stasiun Metro TV.
Dalam sebuah akun twitter tersebar, pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan mendapat pesan berantai atau WA dari anak buahnya bahwa status kuasa hukumnya dicabut oleh Bharada E.
“Surat kuasa atas nama Richard Eliezer Pudong sudah tidak berlaku dan tidak dapat digunakan lagi dan karenanya advokat dan konsultan hukum pada kantor Law Office Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanudin Law Associates at Counsel Law tidak lagi memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan tindakan hukum dalam hal sebagaimana tercantum di dalam pemberian kuasa tersebut,” demikian Deolipa membaca isi surat pencabutan kuasa yang dikirim stafnya melalui WA langsung saat menjadi narasumber Talkshow di stasiun Metro TV.
“Surat pencabutan kuasa ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Demikian pencabutan surat kuasa untuk dipergunakan sebagaimana semestinya…. di Jakarta 19 Agustus 2022, tertanda Richard Eliezer Pudong, ” tegas Deolipa.
“Diketik terus ada tanda tangannya,” imbuh Deolipa dengan tegas.
Ruwet lagi…
Lagi live, Deolipa Yumara dicabut status Kuasa Hukum oleh Bharada E.
Ada intervensikah @DivHumas_Polri ?
Dari awal, @ListyoSigitP memang sdh gak ada niat mereformasi Polri. Lihat aja para penasihatnya yg diisi oleh para Pembenci @jokowi . Presisi itu cuma Slogan !!! pic.twitter.com/Xe7lTpWccZ— ARIEF_tea ! (@arief_pinasti) August 11, 2022
Namun, belum diketahui pasti latar belakang pencabutan kuasa ini. “Bharada E posisinya di tahanan gak mungkin buat surat pencabutan kuasa hukum pakai ketik dan biasanya Bharada E pakai tulisan tangan,” sebut Deolipa.
Di media sosial twitter “pemecatan” Deolipa Yumara sontak menjadi trending topik dengan tagar #DeolipaYumara. Banyak netizen yang mempertanyakan pencabutan surat kuasa tersebut. Apakah ada pihak-pihak tertentu yang melakukan intervesi.
Pasalnya sebelum mengetahui adanya pencabutan surat kuasa, sebelumnya sempat beredar adanya isu pemecatan terhadap Deolipa Yumara. Dan juga sempat marak kabar Deolipa dipaksa mundur dari pengacaranya Bharada E oleh oknum.
