Demokrat Masih Murka, Tak Hanya Baliho, Kampanye Anies di Medsos Pun Ditake Down

Herzaky melanjutkan kader mencopot itu karena kecewa dengan sikap Anies yang diyakini melanggar kesepakatan dan membentuk koalisi secara sepihak bersama Partai NasDem dan PKB. Anies dinilai tak menjadikan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden. Padahal sebelumnya Anies telah menetapkan AHY jadi capres pada 14 Juni 2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya memberikan keterangan terkait pencopotan Baleho, Foto Antara

Jakarta, EDITOR.ID,- Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa kader dan para caleg partai di daerah sudah mulai menurunkan baliho-baliho dukungan terhadap bakal calon presiden Anies Baswedan. Tak hanya itu, dukungan terhadap Anies di media sosial juga sudah mulai dihapus.

“Kita akan turunkan semua, tidak hanya baliho tapi juga postingan di medsos yang ada muka Mas Anies,” tegas Herzaky Mahendra Putra dikutip dalam wawancara dengan TV One pada Kamis malam (31/8/2023).

Kader Partai Demokrat mulai mencopot baliho-baliho bergambar Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono yang tersebar di berbagai kota dan daerah di tanah air. Mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB dan berbagai daerah lainnya.

Herzaky mengatakan bahwa keputusan itu diambil para kader serta caleg di daerah setelah mendengar keputusan Anies Baswedan untuk menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.

“Kader-kader di daerah sudah turunkan baliho Mas Anies di daerah,” terang Herzaky tegas.

Langkah itu diambil setelah Anies Baswedan dikabarkan menyetujui Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pendampingnya maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Nasdem dan Surya Paloh disebut Partai Demokrat sebagai aktor yang mendorong agar Anies membelot dan menggandeng Cak Imin serta PKB. Sebelumnya Anies sudah sepakat untuk jadi bakal capres dari koalisi perubahan yang diusung Nasdem, Demokrat dan PKS.

Kader Demokrat Kecewa Anies Tak Jadikan AHY Jadi Cawapres

Herzaky melanjutkan kader mencopot itu karena kecewa dengan sikap Anies yang diyakini melanggar kesepakatan dan membentuk koalisi secara sepihak bersama Partai NasDem dan PKB. Anies dinilai tak menjadikan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden. Padahal sebelumnya Anies telah menetapkan AHY jadi capres pada 14 Juni 2023.

“Sehingga komitmen kerja sama Koalisi Perubahan sudah tidak ada, karena Koalisi Perubahan tiga pihak,” kata Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak akan keluar dari Koalisi Perubahan. Ia mengatakan justru Nasdem yang mengkhianati komitmen dalam Koalisi Perubahan dan yang dia nilai keluar dari koalisi.

Meski demikian Herzaky belum mengatakan kemana Partai Demokrat akan berlabuh setelah perkembangan terbaru ini.

DPC Demokrat Situbondo Copot Baliho Anies: Sudah Tamat!

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Republik Indonesia Anies Rasyid Baswedan yang sebelumnya didukung oleh Partai Demokrat kini berubah. Partai berlogo bintang tersebut kecewa dan memilih mencopot baliho yang telah dipasang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: