Debat Sengit Bu Risma Vs Mahasiswa Soal Bansos

wali kota surabaya tri rismaharini

EDITOR.ID, Jakarta,- Sebuah video beredar di media sosial, Menteri Sosial Tri Rismaharini diprotes dan diintimidasi mahasiswa yang mempersoalkan semrawutnya distributor bantuan sosial (Bansos). Kejadian dalam video ini terekam saat Mensos Risma melakukan pengecekan dan pemadanan data penerima Bansos. Mendadak dia diserbu mahasiswa.

Risma tak gentar menghadapi tekanan mahasiswa tersebut. Dengan suara tinggi mantan walikota Surabaya ini berdebat sengit dengan dua mahasiswa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (14/11/2021).

Awalnya Mensos Tri Rismaharini mengunjungi Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Risma berkesempatan mengunjungi salah satu supplier Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lombok Timur.

Namun, kedatangannya ke supplier membuat dia digeruduk dua aktivis mahasiswa, mereka protes Risma mendatangi supplier ketimbang mendatangi warga penerima BPNT. Mahasiswa mencurigai kedatangan Risma di tempat supplier.

Debat sengit dengan suara tinggi pun tak terelakkan antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan mahasiswa tersebut karena Risma tak ingin ia diintimidasi saat turun ke lapangan.

menteri sosial ibu risma di lombok timur ntb bersama penerima pkh
menteri sosial ibu risma di lombok timur ntb bersama penerima pkh

Perdebatan terjadi dipicu protes mahasiswa Risma mendatangi distributor Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), alih-alih mendatangi warga yang dicurangi oknum bansos. Mahasiswa itu berteriak dengan suara tinggi ke arah Risma.

Risma menantang mahasiswa untuk menunjukkan data jika menuduh seseorang dan memperjuangkan rakyat penerima bantuan sosial. Jangan hanya berteriak dan menuding dengan fitnah.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. “Kamu jangan fitnah aku ya, dengerin. Kamu berhak ngomong, aku juga berhak ngomong,” kata Risma dalam video tersebut kepada mahasiswa.

“Ini Lombok Timur bu, kami menyampaikan fakta, kami tahu sengkarut bansos di sini, ini tempat oknum distributor, kenapa ibu ke sini,” kata mahasiswa.

Dalam debat sengit itu, Risma mengaku tidak tahu bahwa tempat yang didatanginya merupakan distributor bansos. Dia juga mengaku tidak tahu terkait dugaan oknum bansos yang disebut-sebut oleh mahasiswa tersebut.

“Kalau bukan niat baik saya, ngapain saya ke sini, saya tidak tahu ini distributor atau tidak, saya menteri tidak ngurus itu,” kata Risma dengan nada tinggi.

Risma melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur untuk melakukan pemadanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), monitoring, dan evaluasi penyaluran bansos.

Dalam kunjungan kerja itu, Risma menemukan masih banyak bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum tersalurkan karena kesulitan mengakses bantuan, rekening terblokir, hingga saldo kosong.

Sebelumnya dua mahasiswa langsung mendatangi Risma dan berteriak menyampaikan kritik karena banyak warga di NTB tak mendapat bansos.

“Tiba-tiba seperti itu langsung teriak-teriak ke Ibu Risma,” kata sumber yang tak mau disebut namanya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: