Calon Kapolri Angkatan 91? Ini Kriteria Versi IPW

EDITOR.ID, Jakarta,- Bursa bakal calon Kapolri saat ini semakin riuh. Indonesia Police Watch (IPW) menilai, syarat utama calon Kapolri, selain bintang tiga, seharusnya calon Kapolri itu dipilih dari figur jenderal bintang tiga yang tidak bermasalah, kapabel, mumpuni, dan promoter.

Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Netta S Pane menilai, ada empat syarat utama yg hrs diperhatikan presiden jokowi dalam memilih calon Kapolri pengganti Idham Azir, agar presiden tidak terjebak pada “nilai perkawanan yang semu dan menyesatkan”.

“Pertama, calon tsb pernah menjadi Kapolda di Jawa atau di daerah rawan agar instingnya dlm mengantisipasi Kamtibmas mumpuni dan keamanan Indonesia tetap prima,” sebut Netta S Pane kepada EDITOR.ID dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (16/11/2020)

Kedua, lanjut Netta S Pane, calon Kapolri yang dipilih harus paham dengan manajemen dan organisasi Polri secara utuh. Sebab persoalan besar di polri saat ini adalah penumpukan personil di jajaran tengah dan atas, mulai dari AKBP, Kombes hingga jenderal yg “nganggur” dan tidak jelas kerjanya.

“Penumpukan ini membuat anggaran polri habis tersedot untuk fasilitas para Kombes dan jenderal tsb. Pemberian pangkat jenderal jgn hanya karena perkawanan tapi hrs berorientasi pada kebutuhan polri,” kata Netta.

Ketiga, Calon kapolri harus memahami kebutuhan fasilitas, sarana, dan prasarana polri sehingga proyek proyek pengadaan di polri tepat guna dan tepat sasaran bagi kepentingan kepolisian dalam menjaga kamtibmas.

“Sehingga orang orang baru yg tidak mengerti tentang kepolisian jgn diberi menangani proyek proyek pengadaan di polri. Jangan hanya gara-gara kenal dengan Kapolri kemudian diberi proyek pengadaan sehingga proyek tersebut tidak bermanfaat bagi kepentingan polri,” paparnya.

Keempat, figur calon Kapolri harus paham mengenai sistem karir untuk mengembangkan tugas profesional kepolisian.

“Tujuannya agar jgn sampai ada seorang pejabat kepolisian yang bertahun tahun bertugas di satu tempat, seperti Kapolda Bali yang sudah menjabat hampir lima tahun dan tak kunjung dimutasi,” sebutnya.

Dengan keempat kriteria ini tentunya calon Kapolri bisa juga diambil dari bintang dua.

“Kebetulan dalam waktu dekat ada dua jenderal bintang tiga yang pensiun, sehingga jenderal bintang dua itu bisa didorong atau digeser kesana untuk kemudian masuk ke dalam bursa calon Kapolri. Peluangnya masih terbuka dan semua tergantung presiden,” tutur Kapolri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: