Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memberikan informasi terkini pada Minggu (5/12) pagi, pasca Erupsi Gunung Semeru.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Budi Santosa menyatakan peristiwa tersebut berdampak ke 5.205 penduduk Kabupaten Lumajang.
Budi menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah evakuasi dan pemberian bantuan.
“Kaji cepat dan pembersihan material awan panas guguran, pengerahan alat berat dan bantuan bahan kebanjiran,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12) pagi.
“Bantuan permakanan, kesehatan, family kit, kidsware, pendirian dapur umum, layanan air dan sanitasi,” tambahnya.
Rincian korban sejauh ini, 20 jiwa dalam proses evakuasi, luka ringan nihil, luka berat 45 jiwa, dan 13 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah korban akan masih terus diperbarui karena sedang dalam proses pendataan dan pencarian.
Enam desa dari dua kecamatan terkena dampak erupsi. Di Kecamatan Candipuro ada Desa Sumbermujur dan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.
Lalu di Kecamatan Pronojiwa terdapat empat desa. Diantaranya Desa Pronojiwo, Desa Oro Oro Ombo, Desa Sumberurip, dan Dusun Curah Kohoan, Desa Supiturang.