Belajar Hidup dari Bu Ugik, Dagang Gorengan Pake Kostum Nyi Roro Kidul

ibu ugik, perempuan penjual gorengan dengan kostum nyi roro kidul di wilayah kecamatan saradan, madiun, jawa timur. (istimewa)

EDITOR.ID, Madiun,- Ibu Ugik hanyalah seorang rakyat kecil biasa. Meski ia seorang wanita namun harus menjalankan tugas mencari nafkah buat anak-anaknya. Dari pagi sampai sore wanita baya ini harus berjualan gorengan keliling dari satu kampung ke kampung yang lain dengan menggunakan sepeda pancal.

Bagi Ibu Ugik mencari nafkah dengan berdagang gorengan bukanlah pekerjaan yang mudah. Kadang barang dagangannya laku kadang sepi. Namun ibu satu ini tak kurang akal. Ia selalu kreatif dan mencari inovasi untuk mendukung dagangan gorengannya agar dikenal pembeli.

Demi menarik konsumen dan membuat dirinya berbeda dengan pedagang gorengan lainnya Ibu Ugik cari akal. Pedagang yang berjualan sehari-hari di Saradan, Madiun, Jawa Timur ini akhirnya menemukan ide yang out of the box. Ia nekat berdandan dengan kostum-kostum nyeleneh untuk memasarkan gorengannya.

Salah satu kostum yang ia pakai adalah kostum Nyi Roro Kidul, dengan pakaian serbahijau dan mahkota di kepala.

ibu ugik, perempuan penjual gorengan dengan kostum nyi roro kidul di wilayah kecamatan saradan, madiun, jawa timur. (istimewa)2
ibu ugik, perempuan penjual gorengan dengan kostum nyi roro kidul di wilayah kecamatan saradan, madiun, jawa timur. (istimewa)2

Tidak sekadar berdandan dengan kostum nyeleneh, Ibu Ugik juga membawa mikrofon dan loudspeaker di sepeda onthel tuanya. Sambil berkeliling dengan sepedanya, ia akan memanggil para calon pembeli dengan pengeras suara.

Saat berhenti, ia kemudian akan menari dan menyanyi, dan apa yang dilakukannya membuat warga terpingkal-pingkal.

Meskipun sepeda onthelnya tak memiliki rem, Bu Ugik tetap semangat keliling kampung. Ia tetap menebar keceriaan kepada warga kampung sambil menjajakan gorengannya.

“Gorengan, gorengan…tahu isi, tahu isi. Gorengan, gorengane, Lek,” teriaknya dengan pengeras suara, dalam sebuah video yang viral, sebagaimana disimak Indozone pada Senin (14/2/2022).

Meski hasil penjualannya tidak seberapa, tidak tampak sedikitpun raut kesedihan di wajah Bu Ugik.

“Kuwi sing dandani sopo? (Itu yang mendandani siapa?)” tanya salah seorang warga.

“Dandan dewe lho (dandan sendiri lho),” jawab Ibu Ugik.

Tak cuma memakai kostum Nyi Roro Kidul, pada hari-hari yang lain, Ibu Ugik juga pernah tampil dengan kostum penari India dan penati jathilan.

Dalam kesehariannya, Ibu Ugik tak pernah menyesali jalan hidupnya. Justru, ia mampu menebar keceriaan kepada warga kampung. Agaknya kita bisa memetik pelajaran dari Ibu Ugik, bahwa dalam mencari nafkah, kita harus kreatif dan tak kenal patah asa.

“Hidup itu harus disyukuri,” katanya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: