Banjir Kaligawe Belum Surut, Gubernur Jateng Minta Bantuan Kementerian PUPR

Dari tujuh kelurahan saat ini masih ada sekitar empat kelurahan yang terendam banjir. Antara lain Tambakrejo, Kaligawe, sebagian Sawah Besar, dan Sambirejo.

Semarang, EDITOR.ID,- Banjir Semarang yang melanda di daerah Kaligawe hingga kini masih belum surut. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes menyusuri perkampungan di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).

Ganjar mengecek sejumlah titik banjir yang masih belum surut di beberapa kelurahan di sana. Berangkat dari rumah dinasnya pukul 05.30 WIB, langsung menuju ke arah Utara Kota Semarang.

Di kelurahan Sawah Besar, masih ada beberapa titik perkampungan yang jalannya tergenang banjir. Saat dicek, pompa yang ada di sekitar sana kondisinya terendam air. Dengan kata lain debit air lebih tinggi sehingga pompa tidak berfungsi.

Mantan anggota DPR RI itu, sempat menengok ke Rumah Pompa Waru. Menurut Kuntadi, petugas rumah pompa, banjir di sekitaran Sawah Besar mulai surut Senin (2/1/2023) kemarin.

“Semalam hujan memang sempat naik lagi, tapi nggak banyak dan bisa dipompa langsung ke banjir kanal timur. Pompanya jalan terus,” kata Kuntadi pada Ganjar.

Gubernur Jateng berambut putih itu, kemudian menuju ke arah Kaligawe. Tampak dari jembatan Banjir Kanal Timur, arah menuju jembatan Kaligawe masih terendam banjir. Di sisi jalan Tambakrejo, berdiri dapur umum milik Polda Jateng.

“Saya melihat di beberapa titik genangan di Tambakrejo adalah bagian yang masih relatif agak lama genangannya. Tadi Pak Camat menyampaikan aliran sungai Tenggang, tapi sungainya penuh,” kata Ganjar.

Camat Gayamsari, Agus Jun, melaporkan pada Ganjar bahwa dari tujuh kelurahan saat ini masih ada sekitar empat kelurahan yang terendam banjir. Antara lain Tambakrejo, Kaligawe, sebagian Sawah Besar, dan Sambirejo.

“Dari empat kelurahan ini, air banjir belum surut,”ungkap Agus.

Dari pantauannya, banjir di kawasan Tambakrejo bisa disedot dan dibuang ke Banjir Kanal Timur. Tapi butuh pompa portable dengan selang yang lebih panjang.

“Matahari sudah kelihatan (cuaca) kering, ini kesempatan kita nyedot cepet-cepet,” katanya.

Tindakan Harus Spekulatif

Ganjar mengatakan, tindakan yang diambil harus lebih spekulatif. Apalagi semalam Kota Semarang sempat turun hujan dengan intensitas sedang.

“Ini membikin kita makin spekulatif lagi jangan sampai posisinya makin tidak terkendali,” ujarnya.

Meski demikian, Gubernur Ganjar menyebut siang ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan datang menengok banjir di Kota Semarang. Ia akan langsung menyampaikan kendala dan meminta bantuan pompa portable.

“Rasa-rasanya kita butuh kerja sama antara Pemkot, Pemprov dengan Kementerian PUPR agar kita pinjam beberapa pompa portable untuk kita pasang di beberapa tempat sambil mencari selang yang agak panjang, sehingga ada satu rekayasa pemompaan yang menurut saya bisa jauh lebih baik, ini yang kita coba berikhtiarkan,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: