Baliho Jokowi-Prabowo Serbu Wilayah Basis Suara PDIP, Strategi Sedot Suara, Panas!

Maraknya spanduk dan baliho Jokowi-Prabowo membuat 'panas' PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara. Ia mencurigai pemasangan baliho sebagai upaya menyedot suara partainya. Sebab, lanjut Hasto, penempatan baliho-baliho itu hanya masif dilakukan di kantong-kantong suara PDI-P.

Spanduk Jokowi-Prabowo Bertebaran di Daerah Basis Massa PDIP di Jawa Tengah

Solo, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Para relawan dan pendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto terus bergerak massif dan sangat kreatif. Mereka memasang spanduk bergambarkan Joko Widodo akrab bersama Prabowo Subianto. Spanduk tersebut tersebar sangat banyak merata di wilayah yang selama ini menjadi basis massa atau kantong suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Tengah.

Para pendukung Prabowo ini sangat menyadari Jawa Tengah adalah kantong basis suara PDIP yang cukup sulit ditembus untuk menaikkan suara Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara mereka melihat aura sosok Presiden Joko Widodo memiliki daya pikat, sangat dihormati dan dicintai di kalangan warga Jawa Tengah. Kekuatan inilah yang digunakan pendukung Prabowo ‘menyedot’ suara dari relawan pendukung Jokowi agar berpindah hati ke sosok Prabowo.

Baliho dan spanduk berbau ‘kampanye’ bergambar Jokowi akrab bersama Prabowo pun bertebaran dan ‘menyerbu’ daerah-daerah yang selama ini ‘dikuasai’ sebagai basis massa kader PDIP. Diantaranya, kota Solo, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen dan daerah di kawasan Jawa Tengah.

Di Semarang, misalnya, terdapat 211 baliho bergambar Jokowi dan Prabowo. Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengakui bahwa pihaknya yang memasang baliho tersebut di Kota Semarang.

“Kita hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa yang pernah disampaikan Pak Jokowi bahwa tahun 2024 jatahnya Pak Prabowo,” kata dia, 28 Juni 2023 lalu.

Spanduk bergambar Jokowi-Prabowo juga muncul Klaten. Spanduk tersebut tersebar di jalan nasional sampai jalan kabupaten.

Spanduk tersebut terpasang di Jalan Jogja-Solo ruas Desa Karang, Kecamatan Delanggu yang selama ini dikenal sebagai basisnya suara PDIP. Tepatnya di selatan jembatan setelah terminal dari arah Jogja.

Spanduk bergambar Jokowi bersalaman dengan Prabowo. Di sudut lain, Jokowi dan Prabowo berfoto bersama warga di sebuah acara.

Spanduk berukuran 1×3 meter tersebut berlatar warna merah putih. Terdapat sebaris kalimat bertulis “Menuju Indonesia Aman Damai dan Sejahtera”.

Di wilayah selatan, spanduk serupa dipasang di tepi jalan raya RS Islam-Karanganom, Desa Drono, Kecamatan Ngawen. Ada tiga spanduk yang dipasang di tepi jalan dan sawah, bahkan di jalan desa.

Adapun Sekretaris DPC Partai Gerindra Klaten, Muklis Febi Anggono mengaku tidak tahu-menahu soal spanduk tersebut. “Kita tidak tahu. Ya mungkin relawan atau masyarakat yang memasang, kita tidak tahu,” kata Muklis saat dimintai konfirmasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: