Jokowi Sekolahkan 500 Santri Madura ke Universitas Secara Gratis

Sumenep, EDITOR.ID,- Kepedulian Presiden Joko Widodo untuk mencerdaskan para santri Pondok Pesantren di Madura, Jawa Timur sangat besar. Dalam kunjungannya ke Ponpes Al Amin Sumenep, Jokowi langsung memberikan bantuan kepada para santri dengan menyekolahkan mereka ke Perguruan Tinggi.

Ada 500 santri yang oleh Jokowi diberi Beasiswa masuk Universitas. Hal ini ditegaskan Jokowi disela-sela acara Halaqah Kebangsaan bersama ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin Prenduan, Sumenep, Madura, Jawa Timur Minggu (8/10/2017).

Presiden Jokowi mengatakan ada 500 santri berprestasi yang akan diberikan beasiswa tetapi harus diseleksi. Ini dilakukan karena yang ingin dituju adalah perguruan tinggi terbaik se- Madura.

“Tapi bagi 500 santri itu tidak secara keseluruhan mendapatkan beasiswa. Makanya akan dilakukan seleksi. Kita akan beri beasiswa kepada santri yang memang berkualitas,” kata Jokowi dihadapan ribuan santri, kyai dan ulama di Masjid Jamik Ponpes Al-Amin Prenduan.

Menurutnya, dengan sumber daya manusia yang baik maka anak-anak kita menjadi hebat. Negara Indonesia juga menjadi hebat, makmur dan sejahtera. “Kita mempunyai sumber daya alam tapi jika sumber daya manusia tidak diperbaiki akan kalah bersaing dengan negara lain,” tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak para ulama, santri dan warga Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep untuk terus bersatu dan menjaga ukhuwah Islamiyah.

“Mari kita pegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika, walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kita ketahui bersama bahwa Negara Indonesia ini adalah Negara besar, yang memiliki hampir 17 ribu pulau dengan suku berbeda-beda,” paparnya.

Orang nomor satu di Indonesia ini meminta masyarakat tidak mudah termakan isu-isu yang dimunculkan melalui media sosial (medsos).

“Sekarang sudah banyak isu-isu bohong atau hoax yang bertebaran di medsos. Sekali lagi jangan mudah terhasut, karena bisa mengadu domba akibat tulisan yang tak bertanggungjawab,” pinta Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo duduk bersila saat menghadiri Halaqah Kebangsaan bersama ulama pengasuh dan santri berprestasi se-Madura di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura. (Foto: Youneral ’91)

Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-Amien Prenduan Dr KH. Ahmad Fauzi Tidjani MA mengatakan kegiatan halaqah kebangsaan dihadiri sebanyak 7.342 santri, 1.024 guru, 1.000 undangan dan santri-santri berprestasi baik akademik dan non akademik, 500 penghafal qur’an.

KH. Ahmad Fauzi menyampaikan ponpes yang akan berusia 65 tahun ini sudah wakaf, yakni tanahnya telah diwakafkan untuk umat. “Milik semua umat untuk mengembangkan dakwah,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: