Asri: Hai Pimpinan Kementrian, BUMN dan PT Tiru Sikap Tegas Menkeu

Asri Hadi yang juga pemimpin redaksi sebuah media online mengatakan, seharusnya semua pimpinan lembaga, Kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi yang terdepan untuk mengingatkan bawahannya terhadap bahaya eksklusifivisme dan radikalisme di negara ini.

“Mereka harus diingatkan bahwa tugasnya adalah melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan bukan golongan tertentu saja. Karena itu, segala sikap mementingkan diri dan kelompoknya apalagi yang menyebarkan intoleransi dan radikalisme harus dibersihkan dari tubuh organisasi tersebut,” ujar Asri Hadi yang sudah berpengalaman puluhan tahun di birokrasi ini.

Karena itu, Asri Hadi mengapresiasi sikap tegas Menteri Sri Mulyani untuk membersihkan “benalu” dalam tubuh bangsa dan negara ini.

Asri Hadi juga meminta Sri Mulyani agar tidak takut mencopot atau bahkan memberhentikan para pejabat yang masih berani menumbuhkan sikap yang nyata-nyata bertentangan dengan ideologi bangsa tersebut.

“Saya patut mengapresiasi keberanian ibu Sri Mulyani. beliau sosok wanita yang tangguh dan layak untuk diberikan apresiasi, seorang pembantu Presiden harus berkarakter seperti ibu Sri Mulyani berani dan tegas,” ujar Alumnus Monash University di Australia ini.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tidak akan memaafkan jajaran eselon di Kementerian Keuangan yang mau melakukan pola kepemimpinan yang eksklusif dan mementingkan kelompoknya. Begitu juga bagi yang menjadi penyuara kebencian terhadap mereka yang berbeda.

“Itu tidak bisa dimaafkan dan tidak seharusnya ada di Kementerian Keuangan Republik Indonesia, karena Kementerian Keuangan adalah sebagian kecil dari institusi yang memiliki kemewahan adanya instansi vertikal,” kata Sri Mulyani dalam pidato pelantikan eselon II dan III yang diunggah Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wirasakti, Minggu (16/6).

Sri Mulyani mengatakan jika di kementeriannya itu ada pimpinan di level mana pun, atau bukan pimpinan, tapi staf jajaran yang merasa atau memiliki kepercayaan yang ingin menjadi eksklusif, maka orang itu salah tempat.

“Karena Anda tidak hanya akan menjadi benalu tapi menjadi racun bagi institusi dan bagi negara,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, Kementerian Keuangan memiliki tugas untuk menjahit persatuan, menjaga persatuan.

Karena itu, Sri Mulyani berpesan agar pejabat yang menempati posisi dan jabatan baru, mampu menjaga jalinan persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman dan kebhinekaan yang dimiliki Indonesia, katanya, merupakan rahmat yang patut disyukuri. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: