Asri: Hai Pimpinan Kementrian, BUMN dan PT Tiru Sikap Tegas Menkeu

Menkeu Sri Mulyani Siap Perangi ASN dan PNS yang bersikap Ekseklusif, Penyuara Kebencian, Hanya Mementingkan Kelompoknya, Suka Pecah Belah dan Anti Bhineka Tunggal Ika

EDITOR.ID, Jakarta,- Ahli pemerintahan Asri Hadi menilai sikap tegas dan tanpa pandang bulu Menteri Keuangan Sri Mulyani yang “mengancam” agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri (PNS) tidak berpandangan ekseklusif, patut diapresiasi.

“Ini sebagai bukti yang tegas dan nyata dari sikap pembantu Presiden untuk memerangi paham radikalisme dan intoleransi yang belakangan ditengarai menyebar dan berkembang seperti virus di tubuh jajaran birokrasi dan ASN,” kata Asri Hadi di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Sebelumnya saat melantik pejabat eselon II dan eselon III di ruang Danapala Kantor Kemenkeu pada Jumat (14/6/2019), Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan menindak tegas bagi jajaran Kementrian Keuangan yang menebarkan ujaran kebencian, berpandangan ekseklusif dan hanya mementingkan kelompoknya.

Karena menurut Sri Mulyani setiap pegawai Kemenkeu telah melekat status sebagai keluarga besar Kemenkeu. Sehingga meski kebencian itu sifatnya pandangan pribadi namun apa yang disampaikan jajaran pegawai, perilaku dan pribadi insan PNS dan ASN telah melekat dengan institusi Kemenkeu.

“Dari sikap Menteri Keuangan ini harus bisa ditauladani dan diikuti oleh semua pimpinan lembaga, Kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi yang terdepan untuk mengingatkan bawahannya terhadap bahaya eksklusifivisme dan radikalisme di negara ini,” tutur Ketua Umum Forum Intelektual Studi Untuk Indonesia (FIS UI).

“Tidak hanya di BUMN tapi termasuk juga kepada civitas akademi Perguruan Tinggi, karena dari penelitian yang dilakukan lembaga riset memperlihatkan paham intoleransi dan radikalisme juga berkembang pesat di kampus perguruan tinggi,,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (PP MIPI)

Menurut Bendahara AMDI ini, himbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani patut diapresiasi. Pasalnya, himbauan itu muncul di saat benih intoleransi dan radikalisme sudah mulai mengancam bangsa dan negara ini.

“Dimana para Menteri yang lain. Padahal himbauan seperti ini sangat mendesak dan penting di tengah berbagai kampanye intoleransi dan radikalisme di negeri ini. Mereka yang lain itu seolah-olah tidak peduli dan malah tiarap di tengah persoalan bangsa yang mahapenting ini,” ujar Asri Hadi yang juga dosen senior Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: