Asri Hadi: Jenderal Agus Kandidat Kuat Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo

Asri Hadi melihat Jenderal Agus Subiyanto sangat berpeluang besar akan menjadi Panglima TNI disebabkan kedekatannya dengan Presiden Jokowi. Karir dan penugasan Jenderal Agus Subiyanto belakangan ini selalu berada di ring satu Presiden. Pada 2020, Jenderal Agus Subiyanto menjabat sebagai Komandan Paspampres. Otomatis Agus selalu melekat dengan kegiatan Presiden.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto Foto Istana Negara/ BMPI

Dari sisi rekam pendidikan selama berdinas, pengalaman Agus juga terbilang lengkap. Agus pernah menjabat posisi Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.

Pengalaman Agus bekerja sama dan berinteraksi dalam Forkompimda Solo, menurut Asri Hadi, sedikit banyak telah memberikan impresi positif bagi Jokowi.

Agus juga tercatat pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana Bogor dan Komandan Paspampres di era Jokowi. “Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” kata Asri Hadi.

Kedekatan itu, menurut Asri Hadi, menjadi modal kuat memuluskan jalan Agus ditunjuk sebagai Panglima TNI.

“Harus diakui bahwa rekam jejak kedekatan dengan presiden dan masa aktif yang lebih panjang menghadirkan peluang lebih besar Jenderal Agus Subiyanto untuk menjadi Panglima TNI berikutnya,” katanya.

Sempat Muncul Wacana Jabatan Laksamana Yudo Akan Diperpanjang

Sebagaimana diketahui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa pensiun pada 26 November. Dengan demikian, dalam waktu dekat, dia bakal meletakkan jabatan sebagai orang nomor satu di militer Tanah Air.

Sempat muncul isu perpanjangan usia pensiun Panglima TNI, dikaitkan dengan tahapan Pemilu 2024. Namun, soal isu perpanjangan masa pensiun itu, Yudo menyebutkan hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

“Ya kan hak prerogatif presiden, yang jelas saya kan pensiun 26 November (2023) sesuai umur saya, kalau diperpanjang atau tidak ya tentunya sesuai undang-undang maupun hak prerogatif presiden,” kata Yudo usai rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, 13 September 2023.

Terbaru, mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I itu telah mengemukakan rencananya selepas pensiun. Dia ingin bertani.

“Ya bertani. Wong sudah pensiun. Saya dari tani, pensiun, ya bertani lagi,” ujar Yudo di Markas Besar (Mabes) TNI, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Syarat jadi Panglima TNI

Praktis, kini ada tiga kandidat calon Panglima TNI pengganti Yudo. Mereka ada Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Merujuk aturan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, salah satu syarat menjadi Panglima TNI adalah perwira tinggi aktif yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.

“Pengangkatan dan pemberhentian panglima dilakukan berdasarkan kepentingan organisasi TNI,” demikian Pasal 13 Ayat 3 UU TNI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: