Aksi Pawang Hujan Jadi Tontonan Budaya Khas Indonesia di Arena MotoGP Mandalika

aksi pawang hujan di motogp foto twitter

EDITOR.ID, Lombok,- Ajang balap MotoGP di Mandalika 2022 telah usai. Pengalaman dan kesan banyak dirasakan ribuan penonton yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Mulai dari menyaksikan para pembalap dunia mempertunjukkan kepiawaian mereka menggeber motor untuk meraih prestasi

Hingga menyaksikan bagaimana para pembalap dan teknisi mempersiapkan diri sebelum turun ke arena.

Namun ada pemandangan tak biasa dan unik di tengah arena sirkuit. Tampilnya pawang hujan yang juga menjadi tontonan menarik tersendiri bagi penonton asing maupun lokal.

Penampilan Raden Roro Istiati Wulandari merapal mantra saat hujan turun lebat menjadi tontonan para pembalap MotoGP. Bahkan kameramen MotoGP mengabadikan secara khusus aksi yang mereka anggap tontonan budaya lokal Indonesia.

Kehadiran Roro Istiati untuk membantu menghentikan hujan. Karena start MotoGP Mandalika 2022 sempat belum dimulai akibat hujan deras yang melanda wilayah Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022) petang.

Di tengah hujan deras yang juga ditayangkan langsung secara global itu, seorang pawang hujan masuk ke arena sirkuit. Ia adalah Rr Istiani Wulandari. Aksi Istiani yang aneh dan unik tersebut bahkan menjadi sorotan dan viral.

Salah satunya karena aksi pawang hujan itu mencoba menghalau derasnya air dari langit ditirukan oleh pembalap Moster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Polah Quartararo ini tertangkap kamera di paddock.

Apa yang dilakukan pawang dan Quartararo itu pun ditangkap akun resmi MotoGP dan diunggah ke media sosial resmi gelaran kejuaraan dunia balap motor itu.

Aksi itu pun ditangkap netizen, bukan hanya di dalam negeri Indonesia, termasuk pula para warganet yang berada di luar negeri.

Salah satunya netizen beridentitas Adrian Escobar yang menirukan gaya pawang hujan itu sewaktu berada di sirkuit Mandalika.

Ada pula akun twitter tim Tech3 yang membalas unggahan motoGP soal polah Quartararo menirukan aksi pawang hujan di sirkuit Mandalika.

Pihak MotoGP ikut mengomentari kehadiran pawang hujan tersebut dengan kata-kata “BERHASIL”.

Kehadiran pawang hujan yang disapa Rara ini ikut menarik perhatian di gelaran MotoGP Mandalika. Pasalnya, Roro Istiati masuk ke dalam Sirkuit Mandalika saat hujan deras mengguyur jelang balapan MotoGP Mandalika.

Hujan tersebut membuat waktu start bergeser dari pukul 15.00 WITA alias 14.00 WIB.

Rara masuk ke Sirkuit Mandalika lalu melakukan ritual menangkal hujan. Kehadiran Rara lalu banyak dibahas oleh penggemar MotoGP di dunia maya.

Pihak MotoGP juga turut mengunggah video Roro Istiati sang pawang hujan tengah beraksi. Pihak MotoGP bahkan mengakui kinerja Rara.

“Berhasil!” tulis MotoGP dalam akun twitter mereka setelah sebelumnya mengunggah video Rara.

Balapan MotoGP Mandalika akhirnya bisa dimulai pada pukul 16.15 WIB alias 15.15 WIB. Balapan MotoGP Mandalika dimenangkan oleh pembalap KTM, Miguel Oliveira. Sedangkan podium kedua dan ketiga ditempati oleh Fabio Quartararo dan Johann Zarco.

Balapan MotoGP Mandalika ini menandai kembalinya Indonesia jadi tuan rumah balapan MotoGP. Terakhir kali Indonesia jadi tuan rumah balapan grand prix adalah pada 1997 saat balapan digelar di Sirkuit Sentul. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: