Ahok Lebih Baik dari Anies

EDITOR.ID, Jakarta,- Masyarakat Jakarta ternyata lebih percaya dengan kinerja Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat sebagai Gubernur ketimbang pemimpin Jakarta saat ini Anies Baswedan. Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama lebih mampu mengurusi soal banjir ketimbang Anies.

Intinya publik menilai kinerja Ahok lebih baik dibanding Anies. Hal inilah yang ditemukan dari survei nasional yang digelar Lembaga Indo Barometer terkait kinerja gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa.

Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai publik sebagai pemimpin yang tidak berhasil mengatasi sejumlah persoalan di ibu kota. Kebalikannya publik merasa puas saat Jakarta dipimpin Ahok. Karena berbagai persoalan bisa diatasi dan ditangani.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, salah satu yang dianggap Anies tidak cakap oleh publik dalam mengelola pelayanan di ibukota adalah soal mengurusi musibah banjir.

Menurut dia, publik justru beranggapan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lebih baik ketimbang Anies mengurusi persoalan banjir di Jakarta.

“Jadi, untuk masalah banjir, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama 42 persen, disusul Joko Widodo 25 persen dan Anies Baswedan 4,1 persen,” ujar Qodari saat memaparkan hasil survei Indo Barometer di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).

Selain masalah banjir, masalah lainnya yang juga dianggap publik bahwa Anies tidak mampu menyelesaikannya adalah problem kemacetan di Jakarta. Qodari menyebut, Ahok dianggap publik yang berhasil mengurangi kemacetan Jakarta.

“Untuk masalah kemacetan, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama 35,3 persen, disusul Joko Widodo 25,3 persen, dan Anies Baswedan 8,3 persen,” ucap dia.

Sementara itu, Anies kembali dianggap publik tidak mampu meningkatkan perekonomian Jakarta. Di sektor ini, publik menilai sosok Joko Widodo sukses menggeliatkan perekonomian ibu kota.

“Masalah ekonomi warga, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Joko Widodo 33,8 persen, disusul Basuki Tjahaja Purnama 18,4 perseb dan Anies Baswedan 18 persen,” ucap dia.

Sebagai informasi, pelaksanaan survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 Provinsi. Jumlah survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang mempunyai berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: