Ada 23 Ribu Dokter dan Nakes Baru Direkrut, Siapkan Dana Rp1 T

menkeu sri mulyani

EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo tak main-main dalam menghadapi wabah Covid-19 yang terus melonjak. Bahkan ribuan pasien harus dirawat di rumah sakit hingga nyaris seluruh rumah sakit overload.

Menghadapi ledakan pasien Covid-19, Jokowi menyiapkan strategi menambah layanan perawatan kesehatan. Menambah ruang tidur rawat baru, menambah ribuan dokter dan puluhan ribu tenaga perawat.

Pemerintahan Jokowi akan memberikan tambahan anggaran. Dana ini akan dipakai untuk membiayai pengadaan para dokter dan perawat baru. Pemerintah akan merekrut puluhan ribu tenaga kesehatan baru. Akan ada 3.000 dokter dan 20.000 perawat baru dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2021).

“Untuk insentif nakes diberikan tambahan karena rumah sakit rumah sakit darurat membutuhkan tenaga dokter dan tenaga kesehatan. Akan direkrut 3.000 dokter baru dan 20.000 perawat di mana insentifnya harus disediakan,” kata Sri Mulyani.

“Maka kami menambahkan Rp 1,08 triliun di atas Rp 17,3 triliun bagi insentif tenaga kesehatan, baik yang di pusat maupun di daerah. Jadi totalnya Rp 18,4 triliun dari tadinya Rp 17,3 triliun,” sambungnya.

Pemerintah sendiri menambah anggaran kesehatan hingga Rp 25,85 triliun dari yang sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp 40 triliun. Tambahan anggaran ini diberikan untuk klaim perawatan pasien COVID-19 yang jumlahnya terus meningkat.

“(Jadi) Kami akan menambahkan Rp 25,87 triliun lagi di dalam rangka untuk mengantisipasi biaya perawatan pasien dan isolasi mandiri. Jadi total untuk perawatan pasien COVID-19 dan isolasi mandiri akan mencapai Rp 65,9 triliun. Ini perawatan bukan vaksin. Vaksin sendiri lagi nanti ada Rp 54 triliun,” jelasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: