EDITOR.ID, Ciamis,- Kecelakaan maut kembali terjadi dalam perjalanan wisata. Kali ini bus Pariwisata tak mampu mengendalikan diri saat melintasi jalan turunan dan menabrak rumah dan kendaraan di depannya.
Kecelakaan mengerikan tersebut terjadi di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam insiden tersebut tiga korban tewas dan 24 luka-luka yang harus dilarikan ke rumah sakit.
“Terdata sementara tiga orang meninggal,” kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui telepon seluler, Sabtu malam.
Dia mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan jajarannya untuk menangani kecelakaan bus tersebut, termasuk mendata korban dalam kejadian itu.
Selain dilaporkan tiga korban jiwa, kata dia, tercatat ada 24 orang mengalami luka-luka yang saat ini sedang mendapatkan penanganan medis. “Sebanyak 24 luka, sementara masih kami datakan perinciannya,” kata kapolres.
Bus pariwisata PO Pandawa yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.
Tiga orang tewas, 24 terluka dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi di Ciamis.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah bus, mobil pick up, dan sepeda motor. Tiga orang di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Info sementara korban 27. Korban yang meninggal tiga orang, dirujuk ke RS, dan 21 orang sementara dirawat di Puskesmas,” kata Ibrahim melalui pesan singkat, Sabtu sore, 21 Mei 2022.
“Menabrak mikro bus di pinggir kiri jalan kemudian nabrak motor dan mobil boks dari arah berlawanan. Ada tabrak tiga rumah,” ucap Zainul.
Zainul mengatakan para korban meninggal dunia dan luka sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Namun dia belum dapat menjelaskan situasi terkini di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin mengatakan kecelakaan itu bermula saat bus pariwisata dari arah Panjalu melintasi jalan menurun. Namun, bus diduga hilang kendali sehingga menabrak beberapa rumah di tepi jalan tersebut.
Insiden kecelakaan bus pariwisata itu sempat ramai tersebar di media sosial yang menayangkan adanya sejumlah kendaraan yang rusak, kemudian tampak bus menabrak rumah.
Selain itu, terlihat sejumlah orang yang tergeletak di jalan, sementara situasi di lokasi kejadian tampak semrawut.
Kejadian tersebut sudah mendapatkan penanganan dari kepolisian setempat Begitu juga korban sudah mendapatkan penanganan petugas. (antara)