EDITOR.ID, Balikpapan,- Kecelakaan maut tak diduga-duga dialami warga Balikpapan, Kalimantan Timur. Kendaraan mereka sedang berhenti menunggu lampu merah. Tak disangka dari belakang sebuah truk kontainer besar menyeruduk puluhan mobil dan motor bak banteng tanpa bisa dikendalikan.
Akibatnya kendaraan roda dua dan roda empat terpelanting berhamburan. Peristiwa mengerikan itu terjadi Jumat (21/1/2022) sekitar subuh jam 05.00 WITA di wilayah Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kaltim.
Kecelakaan beruntun itu disebabkan truk kontainer diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan tepat di simpang Muara Rapak dari arah Kilo menuju Jalan Ahmad Yani.
“Korban banyak, korban banyak,” kata seorang pria di video yang dibagikan akun resmi Dinas Perhubungan Balikpapan di Instagram. Terlihat korban meninggal dunia dan luka-luka tergeletak di jalan.
Sedikitnya empat orang tewas seketika di lokasi, empat luka-luka. “Korban lainnya masih didata,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, Jumat (21/1/2022) saat dihubungi.
Ia menjelaskan para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit. “Rumah Sakit Umum Kanujoso, Rumah Sakit Beriman, dan Rumah Sakit Ibnu Sina,” tutur dia.
Kendaraan yang rusak parah akibat diseruduk truk tronton maut tersebut berjumlah 20 kendaraan terdiri sepeda motor, mobil maupun angkutan kota . “Enam unit mobil dan 14 motor mengalami kerusakan,” tambah Yusuf.
Menurut Yusuf, sopir truk tronton M Ali (47) sudah mencoba mengurangi kecepatan lewat perseneling karena remnya sudah tak berfungsi. Namun upaya itu tak berdampak usai truk terus melaju menyeruduk para pengendara di lampu merah simpang Muara Rapak.
“Dia sudah kurangi gigi kecepatannya. Tapi karena bebannya terlalu berat sehingga tidak dapat direm atau dikurangi,” kata Yusuf.
“Truk tronton muatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton,” imbuhnya.
Yusuf mengatakan petugas di lapangan masih terus bekerja. Penanganan terhadap korban kecelakaan diprioritaskan. “Yang kami prioritaskan penanganan evakuasi korban dan lain sebagainya, lalu melakukan olah TKP di lapangan,” katanya.
Sejumlah warga bersama petugas sibuk membantu dan mengevakuasi korban.
Truk Hajar Mobil di Lampu Merah Dramatis
Dalam foto-foto yang beredar di Grup Whatsapp terlihat sejumlah kendaraan, seperti angkutan kota dan mobil Ayla berplat no KT 1887 NT mengalami rusak. Terdapat juga sepeda motor dan sebuah mobil minibus hitam.
Informasi awal yang didapat menyebutkan kecelakaan terjadi karena sebuah truk tronton yang mengalami rem blong saat jalan di turunan.
Akibatnya truk tersebut tidak mampu dikendalikan dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
Sejumlah petugas gabungan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Petugas Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Perhubungan (Dishub) juga terlihat mengevakuasi korban.
Detik-Detik Kecelakaan
Detik-detik kecelakaan maut di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terekam kamera pengawas milik instansi terkait, Dinas Perhubungan.
Rekaman CCTV berdurasi 41 detik yang diterima Tribunkaltim.co menunjukkan pukul 06.19, kawasan Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi sangat padat arus lalu lintasnya.
Tak ada yang mengira peristiwa kecelakaan maut bakal terjadi.
Hingga akhirnya terlihat di rekaman kamera intai ini, pada detik ke-20 truk jenis fuso KT 8534 AJ yang dikemudikan pria bernama Muhammad Ali (48) berkelok-kelok menghindari pengendara dari turunan Muara Rapak ini.
Sedetik kemudian, barulah terlihat truk tersebut datang melibas semua kendaraan yang tengah menunggu traffic light.
Truk kontainer berkelir merah ini melaju kencang dari arah jalan menurun menuju traffic light Muara Rapak, terlihat kendaraan roda dua dan empat tanpa ampun di libas kendaraan berat ini.
Diduga, truk tersebut mengalami rem blong, sehingga menabrak pengendara.
Kecelakaan maut yang melibatkan, mobil dan sepeda motor yang dihantam truk kontainer berwarna merah ini melaju kencang dari arah belakang atau jalan menurun Muara Rapak, terlihat jelas dalam rekaman CCTV.
Kerasnya benturan juga terlihat membuat para pengendara baik mobil atau pun motor terpental beberapa meter dari traffic light Muara Rapak. (tim)