Inilah Profil Calon Kuat Pengurus DPN MAPPI

Balon DPN SEPAKAT, mengusung semangat egaliter, sama rasa sama rata melayani anggota. Melalui tiga pilar struktur program kerja, SEPAKAT menawarkan perubahan mengelola profesi dan organisasi, yang utama memberikan rasa aman dan nyaman menjalani praktik penilaian.

EDITOR.ID, Jakarta,- Jelang Munas Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), figur Setiawan, Prasodjo dan Kak Toyo yang disingkat SEPAKAT semakin melejit tak tertandingi. Trio bakal Calon Dewan Pimpinan Nasional MAPPI 2020-2024 ini kandidat yang sudah berpengalaman dan telah aktif selama kurang lebih 10 tahun di Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).

Ketiganya adalah The Dream Team di MAPPI. Satu berperan mengelola organisasi, dua lainnya penegak dan pengawal kredibilitas profesi. Ketiga figur ini kombinasi tim yang ideal membawa perubahan dalam mengelola profesi, organisasi dan memberikan rasa aman dan nyaman menjalani praktik penilaian.

SEPAKAT sangat memahami bagaimana sebaiknya profesi dan organisasi MAPPI diarahkan mencapai kemakmuran anggota. Apa saja yang dibutuhkan mulai dari memberikan rasa aman dan nyaman menjalani profesi, membangun kompetensi hingga memperluas cakupan bisnis jasa yang dilakukan anggota.

Bagaimana profesi dan organisasi MAPPI ini mampu melewati berbagai tantangan, baik internal dan eksternal, sudah disiapkan arah dan program kerja yang jelas untuk mencapai tujuan.

Termasuk membawa anggota memasuki industri 4.0 yang semuanya serba digital. Semua diarahkan mecapai satu tujuan, kemajuan dan kemakmuran anggota.

Berikut profil dari Paket SEPAKAT yang akan maju dalam Pemilihan Dewan Pimpinan Nasional MAPPI :

Setiawan

Setiawan, yang sering dikira berdarah Minang, telah berkiprah sebagai Dewan Penilai MAPPI selama 2 periode sejak tahun 2012-2020, periode 2012-2015 sebagai Anggota dan periode 2016-2020 sebagai Ketua.

Selain berpraktik sebagai Penilai Properti dan Bisnis, serta konsultan keuangan, separuh karir profesionalnya digunakan untuk mengurusi kepentingan penilai anggota MAPPI.

Pria kelahiran Padang Panjang 1964 silam ini banyak melakukan pengawalan anggota terhadap penerapan KEPI dan SPI, juga aktif membela anggota MAPPI manakala dalam praktiknya terserempet hukum.

Alumnus S1 Manajemen Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB), hingga saat ini masih aktif sebagai Managing Partner KJPP Satria Iskandar Setiawan dan Rekan (SISCO).

Budi Prasodjo

Budi Prasodjo, pria kelahiran Probolinggo 1965, mulai berkiprah di MAPPI sebagai pengajar tahun 2012. Karirnya mulai menanjak ketika menunduki jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MAPPI (2012-2016), lalu dipercaya menjadi Wakil Ketua II, DPN MAPPI (2016-2020).

Jabatan lainnya anggota Komite SPI dan Komite USP 2012-2020. Karir Budi Prasodjo di profesi ini benar-benar dimulai dari bawah menuju puncak tangga di MAPPI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: