52 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Jongor, Telagasari Tegal Barat, Jawa Tengah

52 kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Jongor, Telagasari, Tegal Barat, Jawa Tengah, Senin (14/8) malam. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Tegal,  EDITOR.ID –  Sebanyak 52  kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023 malam.

Wali Kota Tegal Dedy Yon sempat mendatangi lokasi kebakaran dan mengaku berkoordinasi dengan  kepolisian dan TNI.

Gubernur Jawa Teng Ganjar Pranowo meminta Wali Kota Tegal mendata kapal nelayan yang terbakar untuk segera diberikan bantuannya.

Musibah kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal  menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut dugaan pemicu kebakaran adalah korsleting korsleting arus listrik.

“Saya juga minta Wali Kota Tegal untuk mendata, termasuk mengecek apakah kapal yang terbakar itu diasuransikan. Kalau tidak, kita berikan bantuan,” jelasnya.

52 kapal nelayan ludes terbakar di Pelabuhan Jongor Tegal, kerugian ditaksir Rp150 miliar

Polairud Polda Jawa Tengah memperkirakan kerugian kebakaran 52 kapal nelayan berkisar Rp150 miliar ujaranya saat ini api masih belum padam dan asap nampak  hitam tebal mengepul ke udara menyelimuti kawasan itu.

Para petugas pemadam kebakaran juga telah dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.

Tim pemadam kebakaran Brebes berjibaku  bersama para nelayan setempat memadaman puluhan kapal nelayan di kota tegal.

Tempat Kejadian Perkara berlokasi di Jalan Jongor, Telagasari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat seorang saksi mata, Abdul Fatah yang melihat api dari salah satu kapall yang bersandar di dekat Stasiun Pengisian BBM Nelayan (SPBN) KUD Karya Mina

Peristiwa tersebut  berakibat 52 kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, yang terjadi sekira pukul 18.30 WIB.

Dalam video yang beredar di media sosial, kobaran api melalap puluhan kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Jongor.

Kencangnya angin menyebabkan banyak kapal yang ikut terbakar ikut terbakar. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran.

Pada pukul 19:56 Damkar Brebes mendapatkan permohonan BKO dari damkar kota Tegal.

Setelah Mendapat laporan dengan  adanya kebakaran, Satu armada Pemadam kebakaran meluncur ke lokasi.

Permohonan tersebut sehubungan telah terjadi kebakaran pada puluhan kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan Jongor,  Telagasari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal

Setiba Damkar tiba di TKP  untuk segera memadamkan kapal yang terbakar  di area pelabuhan — hal tersebut  agar tidak merembet ke kapal lain dan juga merembet ke pemukiman warga yang tak  jauh  dari pelabuhan Jongor.

Area luas  yang  mengalami  kebakaran diperkirakan 200×200 meter.

Nampak Damkar Kota Tegal, Damkar Brebes,  sejumlah petugas TNI-POLRI, BPBD Kota Tegal, PDAM Tirta Bahari  dan  warga sekitar hadir di lokasi.

Petugas Damkar mengaku mengalami kendala saat memadamkan kapal-kapal nelayan dikarenakan banyaknya jumlah kapal yang telah terbakar.

Kendala lainnya  dikarenakan angin di lokasi bertiup sangat kencang sehingga menyulitkan pemadaman sejumlah kapal.

Olah TKP

Polisi langsung melakukan olah TKP untuk  mengidentifikasi penyebab kebakaran,  hingga berita ini di turunkan Polisi masih melaksanakan penyelidikan.

Nampak  hadir Dirpolairud Polda Jateng Kombespol Hariadi,  didampingi Kapolres Tegal Kota, Danlanal Tegal dan Kepala Dinas Perikanan Provinsi serta Tim Labfor Polda Jawa Tengah guna melaksanakan Penyelidikan.
.
Teridentifikasinya untuk sementara 52 Kapal yang mengalami terbakar dan untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh Tim Labfor Polda Jawa Tengah.

52 kapal teridentifikasi yang bersandar di Pelabuhan Jongor ludes terbakar pada Senin (14/8) malam. Puluhan kapal yang terbakar itu dimiliki oleh 26 pengusaha.

Kebakaran 52 kapal itu diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar. Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.

Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah dan  Unit Reskrim Polresta Tegal didatangkan ke lokasi kejadian kebakaran di Pelabuhan Jongor Tegal untuk menyelidiki pemicu 52 kapal nelayan ludes terbakar.

Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah dan Unit Reskrim Polresta Tegal, mencari sisa-sisa kebakaran yang bisa dijadikan barang bukti penyebab kebakaran.

“Keseluruhan sampai tadi pagi sekitar 52 kapal yang terbakar. Untuk penyebabnya masih kita lakukan penyelidikan terkait tentang kebakaran ini,” kata Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah.

Guna pencegahan terjadinya kebakaran yang terjadi pada kapal nelayan di Pelabuhan Tegal, Polres Tegal dan Pemerintah Kota Tegal akan berupaya memberikan edukasi kepada nelayan, untuk memperhatikan peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran saat sandar di pelabuhan.

Pasalnya, hingga saat ini tercatat sudah dua kali kapal nelayan yang sandar mengalami kebakaran dengan jumlah yang banyak.

Dampak kebakaran

Dampak setelah kebakaran — untuk melindungi polusi asap akibat dari kebakaran puluhan kapal nelayan, TNI AL  BP Jala Medika Lanal Tegal Bagikan 2000 Masker.

Polisi BNPB dan Damkar mencatat  52 kapal nelayan yang yang terbakar, Senin  (14/8) malam  di kawasan pelabuhan Jongor Tegalsari.

Polusi di wilayah pelabuhan  mengganggu aktivitas warga terutama pernafasan bagi masyarakat sekitar.

Pangkalan TNI AL Tegal melalui BP Jalamedika telah membagikan sebanyak 2000 masker kepada masyarakat sekitar yang melintas di kawasan TPI Jongor tersebut.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: