AH mengaku tawuran dipicu dendam lama. Baik sekolahnya maupun sekolah lawan merupakan musuh bebuyutan. “Jadi kemarin memang ada yang janjian ketemu dijalan, tawuran. Yang janjian siapa saya tidak tahu, saya hanya diajak,†tuturnya.
Terkait aksi pembacokannya, AH menyatakan dilakukan secara spontan. “Saya khilaf, melihat korban jatuh terus langsung kami bacok. Saya bacok dua kali, lalu saya tinggal,†imbuh dia. (dealova)