10 Tingkatan Neraka Menurut Kepercayaan Tradisional Tiongkok

Hukuman yang diberikan berupa dilempar ke pusaran angin badai, direbus dalam minyak mendidih, dilemparkan ke kumpulan pasak-pasak bambu tajam, ditindih batu besar, potong tangan dan bibir.

5. Pengadilan Kelima : 16 Kamar Penyiksaan

Diperintah oleh Yanluo, bermarga Bao (Hanzi : 閻羅王包, pinyin : Yánluó wáng bāo). Hari sejid raja Yan Luo jatuh pada hari ke-8 bulan Imlek pertama. Hukuman di sini diberikan pada orang yang menyiksa teman dan binatang.

Hukuman yang diberikan berupa jantung dikeluarkan dengan paksa menggunakan kait besar atau dilemparkan ke arah kumpulan pedang yang sudah diarahkan pada terhukum.

Ilustrasi

6. Pengadilan Keenam : Siksaan Jeritan dan Kesalahan Administratif

Diperintah oleh Bian Cheng, bermarga Bi (Hanzi : 卞城王畢, pinyin : Biàn chéng wáng bì). Hari sejid raja Bian Cheng jatuh pada hari ke-8 bulan Imlek ketiga. Hukuman diberikan pada orang-orang yang mencuri dari kuil, murtad dan membunuh binatang tanpa alasan.

Hukuman yang diberikan berupa dilempar ke kumpulan paku besi, digergaji hingga terbelah dua, dan dijadikan mangsa tikus.

7. Pengadilan Ketujuh : Siksaan Cincang

Diperintah oleh Tai Shan, bermarga Dong (Hanzi : 泰山王董, pinyin : Tàishān wáng dǒng). Hari sejid raja Tai Shan jatuh pada hari ke-27 bulan Imlek ketiga. Hukuman diberikan pada orang-orang yang melawan pemerintah baik, menyebarkan fitnah, menggunakan obat terlarang dan menyebabkan pertengkaran.

Hukuman yang diberikan berupa ditarik oleh sekumpulan anjing hingga semua bagian tubuh putus, lidah ditarik dan dipotong dan dilempar ke kuali berisi air mendidih.

8. Pengadilan Kedelapan : Neraka Panas

Ilustrasi

Diperintah oleh Du Shi, bermarga Huang (Hanzi : 都市王黃, pinyin : Dūshì wáng huáng). Hari sejid raja Du Shi jatuh pada hari ke-1 bulan Imlek keempat. Hukuman diberikan pada orang-orang yang melakukan perbuatan kriminal bertentangan dengan prinsip Konfusian serta menjalankan bisnis untuk tujuan amoral.

Hukuman yang diberikan berupa diremukkan dengan roda kereta, diiris-iris, isi perut dikeluarkan, disambar petir, serta lidah, lengan dan kaki dipotong.

9. Pengadilan Kesembilan : Peralatan Besi dan Kantor Perdagangan Wajar Tanpa Pengecualian

Diperintah oleh Ping Deng, bermarga Lu (Hanzi : 平等王陸, pinyin : Píngděng wáng lù). Hari sejid raja Ping Deng jatuh pada hari ke-15 bulan Imlek keempat. Hukuman diberikan pada pelaku asusila, penyelundup, pelaku pembakaran rumah orang lain.

Hukuman yang diberikan berupa disengat ular berbisa dan lebah, direbus dalam minyak panas, dijepit di antara dua lempengan, kepala dihancurkan dengan cincin besi, kepala direbus, dan tulang diremukkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: