Detik-detik anggota Polres Cilacap menjemput pelaku ditunggu-tunggu oleh warga – nampak pelaku digandeng anggota – digiring memasuki ke mobil Patroli. Sementara puluhan warga yang sudah mengepung rumah pelaku dihalau oleh sejumlah anggota Polres Cilacap – menghindari pelaku diamuk oleh massa yang sudah berdatangan menunggu di kediaman rumah pelaku.
Saat pelaku digiring keluar dari rumah, warga sontak beramai-ramai bersorak dan meneriaki pelaku dengan sumpah serapah saat pelaku hendak memasuki mobil Polisi, “Puas! puas! penjara we 10 tahun!,” kata warga. “Ngisinkeun (bikin malu) SMP 2 Cimanggu! woy!,” ujar warga lain. Ditimpali teriakan warga lainnya berharap agar pelaku dihukum 10 tahun penjara, karena pelaku melakukan kekerasan fisik terlihat di Video aksi penganiayaan memperlihatkan pelaku m3n3nd4ng, m3m*k*l, hingga korban t3rj4tuh, bahkan t3rp3nt4l.
Kronologi kejadiannya pada pukul 14.10 WIB saat anak sekolah SMPN 02 Cimanggu pulang sekolah, korban bernama Pelik diajak seniornya bernama Kamal (Pelaku) ke desa Negarajati pada pukul 14.30. Terjadilah penganiayaan/Perundungan (bullying) dilakukan oleh siswa Kamal terhadap siswa pelik, disaksikan oleh sejumlah siswa lainnya.
Dalam video itu, ada siswa lainnya ikut menganiaya korban. Bahkan ada yang sempat menawarkan memberi sebatang bambu besar untuk memukul pelaku, namun korban tak menginginkannya. Namun pelaku masih terus melakukan penganiayaan – hingga sempat meny3r3t tubuh korban lalu meng1nj4k-1nj4k p3rut dan m3n3nd3ng muk4 korb4n sampai mundur dan t3k4p4r ke lapangan. Tak puas dengan itu, pelaku kembali m3n3nd4ng dan meng1nj4k-1nja/4k tubuh korb4n yang sudah t3rk4pa)4r tak b3rd4y4 di lantai.
Dari video yang beredar memperlihatkan siswa yang lainnya tak bisa melerai insiden penganiayaan tersebut. Menyebabkan siswa pelik (Korban) menderita cukup parah dan harus di bawa ke rumah sakit Majenang pada pukul 20.30 WIB. Sementara siswa Kamal di amankan Polsek Cimanggu untuk di teruskan menuju Mapolresta Cilacap, hal tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kondisi korban
Polresta Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), mengungkap kondisi korban pelajar SMP Negeri 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), menjadi korban penganiayaan dianiaya teman-teman sekolahnya.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh. Korban juga mengalami luka lebam mulai dari kepala hingga badan, serta nyeri pada ulu hati.
“Kondisi korban mengalami lebam di beberapa bagian seperti kening, kepala belakang, punggung, dan nyeri pada ulu hati,” ungkap Guntar Rabu (27/9/2023).
