Timnas Perancis Bantai Garuda 6-0, PR Besar Shin Tae Yong Lini Depan

Kekalahan telak Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-20 menggambarkan kualitas punggawa Timnas U-20 masih di level Asia Tenggara. Sejumlah kalangan pengamat bola mengkhawatirkan performa anak asuhan Shin Tae Yong ini akan jadi bulan-bulanan di Piala Asia maupun Piala Dunia U-20 nantinya.

Kiper pengganti Garuda Nusantara, Daffa Fasya Sumawijaya, sempat menggagalkan tendangan penalti lawan pada pertandingan ini.

Timnas U-20 Indonesia mengadakan uji coba dengan pertama dengan mengikuti turnamen Costa Calida Region de Murcia Football Week sebagai bagian dari Training Camp (TC) di Spanyol.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan baru berjalan empat menit Kiper Cahyadi sudah membuat blunder. Ia salah mengumpan dan bola justru dikuasai Matthis Abline. Pemain nomor 9 ini lantas memberikan umpan kepada Andy Diouf yang berdiri bebas di depan gawang.

Sepakan mendatar Diouf tak bisa diantisipasi Cahya.1-0 untuk Timnas Perancis di menit ke 4′.

Saat berusaha mengejar ketertinggalan memanfaatkan umpan pojok, Timnas U-20 Indonesia malah terena serangan balik. Kecepatan transisi pemain Prancis dari bertahan ke menyerang, membuat Indonesia kembali kebobolan.

Perancis menggandakan keunggulan pada menit ke-12. Sebuah serangan balik cepat diselesaikan secara sempurna oleh Alexis Tibidi pada menit ke-12. Skuad Garuda Nusantara kembali tertinggal 0-2 dari gol yang dihasilkan Tibidi Alexis.

Setelah mencetak dua gol cepat, Perancis terus melakukan tekanan.

Sisi kanan pertahanan Indonesia yang dihuni Muhammad Dzaky Asraf menjadi wilayah yang paling sering dicecar lawan. Perancis tampil begitu dominan hingga menit ke-30. Di lain sisi, pressing ketat lawan membuat Indonesia kesulitan membangun serangan.

Timnas U-20 Indonesia tak bisa bangkit. Upaya mereka mengejar ketertinggalan selalu kandas di lini belakang lawan. Selain itu, pemain Indonesia sering kehilangan bola karena umpan yang tak akurat.

Pada menit ke-38, pelanggaran dilakukan M Ferarri melanggar pemain Prancis Matthis Abline di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk kotak penalti. Abline yang mengambil sendiri bola tersebut mampu mencetak gol sekaligus membawa Prancis unggul 3-0 di babak pertama.

Gol penalti Matthis Abline pada menit ke-38 tersebut sekaligus menutup dominasi Perancis atas Indonesia pada paruh pertama. Garuda Nusantara tertinggal tiga gol dari lawan saat turun minum.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Pada babak kedua, Prancis terlihat lebih longgar menjaga pemain Indonesia. Kondisi itu dimanfaatkan oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk tampil lebih baik dan memainkan umpan-umpan pendek guna membuka peluang.

Indonesia mendapat peluang bagus melalui tendangan bebas Frengky Missa pada menit ke-57. Sayang, meski kencang, bola masih melenceng tipis di kiri gawang Prancis.

Di tengah upaya memperkecil ketertinggalan, Perancis justru bisa menambah gol pada menit ke-65. Melalui gol kedua striker andalan mereka Matthis Abline yang melepaskan sepakan kencang dari luar kotak penalti. Tembakan Abline menghujam deras gawang Indonesia yang dikawal Daffa Fasya setelah menggantikan Cahya Supriadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: