Sstt… PDIP Diam-Diam Lobi Partai Lain Agar Mau Diajak Koalisi

Golkar, PPP dan PAN sudah nyaman bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu. Sementara, Partai Nasdem, Demokrat dan PKS sudah mantap mengusung capres Anies Baswedan. Dan yang ketiga Partai Gerindra dan PKB sudah saling merangkul dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah

Jakarta, EDITOR.ID,- Hingga hari ini Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) tidak punya partai politik lain untuk diajak berteman dan berkoalisi. Pasalnya, semua partai sudah merapat satu sama lainnya.

Dalam peta koalisi Golkar, PPP dan PAN sudah nyaman bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara, Partai Nasdem, Demokrat dan PKS sudah mantap mengusung capres Anies Baswedan. Dan yang ketiga Partai Gerindra dan PKB sudah saling merangkul dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Meski PDIP bisa mengajukan calon Presiden sendirian tanpa koalisi, namun jika maju sendirian tak menguntungkan secara electoral, karena pangsanya hanya di jaringan kader PDIP semata.

Oleh karena itu Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengakui partainya terus melobi partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilpres 2024 meskipun seolah tak tampak di muka publik.

Meski tak tampak di publik, kata Said, lobi-lobi PDIP dengan partai lain gencar dilakukan oleh Ketua DPP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

“Biasanya kami lakukan intensitas komunikasi itu di forum lobi-lobi, forum pertemuan secara personal dengan para ketum terus dilakukan,” ucap Said di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/3).

“Sudah berjalan terus, baik Mbak Puan, Pak Sekjen, itu jalan,” tambah dia.

Menurut Said, tugas komunikasi itu memang diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keduanya mengaku menjalin komunikasi intens dengan partai lain, seperti Gerindra, Golkar, hingga PAN.

Dia mengatakan komunikasi itu memang harus terus dilakukan karena waktu yang semakin mepet. Namun, dia belum mau mengungkap hasil komunikasinya sejauh ini.

“Jangan dikira dengan Ketum PAN, Mbak Puan tidak berkomunikasi, terus berkomunikasi intens, karena memang, waktu semakin dekat,” katanya.

Sebelumnya PDIP sempat menjadi sorotan karena tak hadir dalam pertemuan lima ketua umum partai koalisi bersama Presiden Joko Widodo pada Minggu (2/4).

Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku pihaknya memiliki kesamaan untuk membentuk koalisi besar menghadapi Pilpres 2024.

Sementara itu, PDIP mengklarifikasi ketidakhadiran mereka dalam pertemuan karena Megawati tengah berada di Jepang. Sementara undangan tersebut tak bisa diwakilkan.

Sementara itu, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan partainya dalam waktu cepat atau lambat akan menjadi tuan rumah pertemuan para ketua umum partai koalisi.

“Percayalah..cepat atau lambat, bu Mega (@PDI_Perjuangan) akan jd tuan rumah pertemuan semua atau setidaknya sebagian dr partai2 di atas,” kata Budiman lewat akun Twitter-nya, Senin (3/3).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: