SBY Marah Besar Anies “Campakkan” Putranya: Jangan Ada Dusta Diantara Kita!

AHY Gagal Jadi Cawapres Anies. Presiden ke-6 RI ini mengetahui pekerjaan politik yang ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang di dalamnya ada NasDem, PKS, dan Demokrat. Termasuk, SBY mengetahui upaya menggagalkan pasangan Anies-AHY. "Informasi yang saya dengar, ini pekerjaan politik tingkat tinggi. Ini bukan informasi, ini fakta, benar ternyata Anies-AHY yang hampir matang untuk diluncurkan dan banyak diketahui publik itu terbukti bisa digagalkan," Sebut SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bersama Putranya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono Foto Liputan6.com

Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah besar dan kecewa kepada Anies Baswedan yang ‘mencampakkan’ putranya Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) yang tinggal menghitung hari bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Anies justru memilih Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sehingga kini muncul Duet Anies-Cak Imin.

Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa dikhianati oleh Anies yang jadi bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu. Presiden keenam RI ini pun bersuara atas duet Anies-Cak Imin.

SBY pun banyak menyinggung Anies dengan menggunakan frasa kata berbau judul lagu dan peribahasa dalam pernyataan ‘kemarahannya’ karena putranya gagal dijadikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) oleh Anies Baswedan.

Jangan Ada Dusta Diantara Kita

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah menjabat sebagai Ketum Partai Demokrat menegaskan tidak menuduh siapa pun, melainkan mencurahkan perasaan para kader Demokrat.

Di sisi lain, SBY juga mengetahui dan mendengar dinamika menjelang Pilpres 2024.

“Satu, kita semua tahu memang ada keinginan untuk hanya dua pasangan saja dalam Pilpres 2024. Ada. Jangan ada dusta di antara kita. Ada itu,” tegas SBY di Cikeas Bogor, Jumat (1/8/2023)

SBY Heran Kenapa Partainya Diperlakukan Sebagai Musuh Negara

SBY sebelumnya mengutarakan ekspresi para kader Demokrat. Mantan Presiden yang pernah menjabat 10 tahun ini mengungkapkan para kadernya merasa heran kenapa partainya diperlakukan sebagai musuh negara.

“Kader Demokrat dengan pikiran yang tidak happy, ‘Pak, kok Demokrat ini, memang oposisi, kok diperlakukan sebagai musuh negara, kita kan bukan partai terlarang, kader Demokrat juga bukan teroris, harusnya diperlakukan sama seperti warga lain’. Itu ekspresi kegalauan dirinya, saya tekun mendengarnya,” ucap SBY.

Presiden ke-6 RI ini juga mengetahui pekerjaan politik yang ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang di dalamnya ada NasDem, PKS, dan Demokrat. Termasuk, SBY mengetahui upaya menggagalkan pasangan Anies-AHY.

“Kita juga tahu informasi sangat sensitif untuk membuat pasangan Anies-AHY yang sudah jadi rahasia umum, sudah matang sebelum prahara tiga hari lalu, pasangan itu tidak akan terjadi,” kata SBY.

“Informasi yang saya dengar, ini pekerjaan politik tingkat tinggi. Ini bukan informasi, ini fakta, benar ternyata Anies-AHY yang hampir matang untuk diluncurkan dan banyak diketahui publik itu terbukti bisa digagalkan,” paparnya.

Musang Berbulu Domba

Saat membuka Rapat Majelis Tinggi Partai, SBY pun menyinggung gambaran Anies dengan peribahasa “musang berbulu domba” yang hanya terlihat baik dan lembut di depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: