PKS Pecah? Mantan Elitnya Bikin Partai Baru

“Terus terang kami tidak mau gembar-gembor dulu, yang penting penguatan struktur sampai wilayah kita perkuat,” kata Fahri.

Fahri menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia pada awal Bulan Januari 2020 usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami berharap Januari seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan bahwa Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia ini sudah sah menjadi peserta Pemilu,” kata dia.

Fahri mengklaim sumber pendanaan Partai Gelora tak melibatkan cukong politik sama sekali. Ia mengatakan sumber pembiayaan Gelora berasal dari urunan anggota partai.

“Terus terang kami mau bantah asumsi lama soal politik, politik itu harus ada cukong, ini tidak ada. Itu adalah pasar ide. Ini yang penting ide dulu udah ada, bagaimana artikulasi masyarakat tersampaikan,” kata dia.

Sementara Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyatakan, partai baru yang dinahkodainya mengusung ideologi Islam nasionalis. Pedomannya tetap Pancasila dan terbuka untuk seluruh komponen masyarakat Indonesia.

“Partai ini insyaallah akan menjadi partai yang terbuka artinya, untuk seluruh rakyat Indonesia. Azasnya adalah Pancasila, jati diri tetap Islam dan kita ingin hentikan seluruh perdebatan polarisasi Islam dengan nasionalis,” kata Anis Matta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut, target suara Partai Gelora tidak tersekat pada kalangan tertentu saja, misalnya Islam. Ia menyebut, target voters Partai Gelora adalah seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

“Saya ingin Partai Gelora ini menjadi titik temu seluruh komponen bangsa dari aliran yang beda-beda. Jadi ini seperti sungai saya ingin buat bangsa ini seluruhnya dengan semua komponennya mengalir di situ,” ucap Anis.

Anis juga tak menampik, tak sedikit kader dari PKS yang berpindah ke Partai Gelora. Namun, sebagian besar anggotanya berasal dari organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

Kendati demikian, Anis pun tak menampik jika sebagian besar anggota Partai Gelora merupakan barisan sakit hati dari PKS. Namun ia memastikan Partai Gelora tak akan bekerja atas landasan sakit hati.

“Saya tidak menafikkan bahwa kami punya konflik dulu di PKS. Termasuk Pak Fahri juga, ini fakta yang tidak bisa kita ingkari. Tapi kami tidak bekerja dengan latar sakit hati,” paparnya.

Anis juga menegaskan, apa yang sudah dikerjakan di PKS sejak awal akan menjadi acuan kerja di Gelora, meskipun dengan banyak inovasi di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: